BRI (PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk) dan PT Taspen (Persero) bersinergi untuk mendigitalisasikan layanan pembayaran pensiun. Sinergi tersebut tertuang dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara BRI dan Taspen terkait Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun.
Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, menuturkan sinergi ini merupakan bentuk dukungan Bank BRI kepada PT Taspen dalam kaitannya pembayaran pensiun dengan pemanfaatan teknologi (digitalisasi).
"Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah para pensiunan menerima dana pensiunannya,” ujar Suprajarto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun ini merupakan layanan terintegrasi yang dilengkapi dengan Taspen Smart Card yang berfungsi sebagai kartu identitas pensiun berbasis data biometric. Melalui kerja sama ini, BRI akan meluncurkan Taspen Smart Card yang berfungsi sebagai kartu ATM dan debit dengan manfaat tambahan sebagai kartu multi fungsi yang memungkinkan peserta pensiun menerima kemudahan-kemudahan, seperti program diskon/potongan harga di beberapa merchant kerja sama.
Implementasi kerja sama ini juga mampu memberikan data pensiunan yang lebih valid serta memberikan kemudahan kepada seluruh peserta pensiun PT Taspen dalam melakukan proses otentikasi. Peserta pensiun tidak perlu lagi harus datang ke Kantor Cabang BRI dalam melakukan proses otentikasi.
Sebagai mitra strategis, Bank BRI menyalurkan pembayaran pensiun kepada lebih dari 900 ribu peserta pensiun setiap bulan. Hal ini merupakan wujud kontribusi Bank BRI untuk memberikan kemudahan kepada peserta pensiun PT Taspen yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Ke depan, Bank BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan yang prima dan berkualitas kepada seluruh peserta pensiun dengan didukung 329.654 e-channel dan 10.646 unit kerja yang terbesar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu