Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rudiantara: Budaya Jadi Medium Tangkal Hoax

Rudiantara: Budaya Jadi Medium Tangkal Hoax Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai budaya merupakan salah satu nilai penting yang dapat dijadikan medium menangkal informasi bohong atau hoaks.

"Budaya adalah sarana meningkatkan literasi paling jitu. Budaya memiliki sistem nilai yang paling penting," kata dia dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Rudiantara mengharapkan dengan pembentukan budaya, tingkat kemampuan masyarakat untuk memilih konten dapat ditingkatkan lagi secara signifikan.

Karena itu, pendekatan budaya setempat perlu dilakukan sejalan dengan harapan pemerintah meningkatkan literasi digital masyarakat.

"Pendekatannya harus melalui pendekatan budaya setempat. Ada juga pendekatan pakai petunra, pertunjukkan rakyat. Siapa pemimpinnya? Dalang. Nah, kami titipkan pesan di situ. Kalau pemerintah langsung yang bicara, masyarakat bosan," ujar dia lagi.

Menkominfo menuturkan, sosialisasi untuk mengajak masyarakat menepis hoaks selama ini sudah dilakukan dengan beragam cara, mulai dari dakwah hingga pertunjukan rakyat.

Pemerintah, kata dia, tidak bisa bekerja sendiri dan diperlukan peran serta masyarakat dalam mengatasi penyebaran hoaks yang meresahkan.

Peningkatan literasi digital bukanlah satu-satunya jalan yang dilakukan Kementerian Kominfo. Rudiantara menyebutkan, pemberian batasan akses dalam dunia siber juga menjadi salah satu tugas pemerintah untuk melindungi masyarakat dari konten negatif.

Ia menyebutkan ciri-ciri hoaks, antara lain pesan yang didahului kalimat "dari kamar sebelah", mengatasnamakan kelompok tertentu, dan diakhiri dengan ajakan untuk memviralkan.

Setelah mengetahui ciri-ciri tersebut, ia mengajak masyarakat tidak mudah tertipu dengan hoaks, apalagi sampai turut menyebarkannya.

"Penyebaran hoaks tersebut tidak ada manfaatnya melainkan hanya buang-buang pulsa saja," ujar Rudiantara. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: