Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, (3/4/2018). Lelang dilakukan terhadap tujuh SBSN dengan target indikatif Rp8 triliun.
Tujuh jenis SBSN yang akan dilelang yakni SPN-S 04102018 (new issuance), PBS016 (reopening), PBS002 (reopening), PBS017 (reopening), PBS012 (reopening), PBS004 (reopening), dan PBS015 (reopening).
“Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price),” seperti dikutip Warta Ekonomi dalam keterangan tulis yang diterima, Senin (2/4/2018).
Lelang dibuka Selasa (3/4/2018) pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 5 April 2018 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).
Lelang akan diikuti 17 bank dan empat perusahaan efek. Bank yang menjadi peserta lelang adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Permata, Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga, Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Citibank N.A, PT Bank Negara Indonesia Syariah, PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank BNP Paribas Indonesia, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BRI Syariah.
Sedangkan perusahaan efek yang akan menjadi peserta lelang adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Bahana Securities.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: