PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bakal membagikan dividen tunai dengan senilai Rp360,80 miliar atau sebesar Rp5,33 per saham. Angka tersebut sekitar 20% dari laba bersih perusahaan di tahun 2017. Padahal, laba bersih BNII di tahun 2017 hanya sebesar Rp1,81 triliun, turun 7,18% dibandingkan laba bersih 2016 sebesar Rp1,95 triliun.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengungkapkan bahwa perseroan juga menyisihkan 4% dari laba bersih perseroan atau Rp96,71 miliar sebagai Dana Cadangan Umum guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan.
"Jadi, pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 April 2018 akan menerima dividen tunai tahun 2017 yang dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2018," ucapnya di Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Lebih lanjut ia menuturkan, sisa dari laba bersih sebesar 74,6% atau Rp1,3 triliun ditetapkan disepakti akan dialokasikan sebagai laba ditahan perseroan.
Dalam RUPST, Maybank Indonesia juga menyetujui pengangkatan kembali anggota direksi dan dewan komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, dengan ketentuan bahwa masa jabatan Dhien Tjahajani selaku Direktur Kepatuhan, Corporate Secretary, serta Direktur Independen akan berakhir pada 25 Juni 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: