Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diseleksi Ketat, Pengemudi Uber Bisa Gugur Gabung ke Grab

Diseleksi Ketat, Pengemudi Uber Bisa Gugur Gabung ke Grab Pengemudi Uber Gabung ke Grab | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seusai menyepakati akuisisi terhadap operasional Uber di Asia Tenggara, Grab secara penuh pegang kendali para pengemudi Uber. Namun sayangnya, para pengemudi yang memutuskan migrasi justru tidak langsung dinyatakan bergabung karena ada beberapa proses tes yang harus dilalui.

Head GrabBike Indonesia Richard Aditya mengungkapkan ada enam tahap yang harus dilalui mulai dari pendaftaran, cek fisik kendaraan, safety riding, pelatihan, aktivasi, dan pembagian atribut.

"Sebelum pengemudi masuk ke Grab dilakukan safety riding (tes berkendara yang aman). Jadi, ada beberapa tahapan yang harus dilewati," tutur Richard kepada wartawan di Gor Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Richard menambahkan, pengemudi diberi kesempatan dua kali untuk menjajal motornya sesuai prosedur keselamatan. Dikatakannya dalam tes ini Grab menggandeng Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Dalam tes ini pengemudi tidak sendiri mengendarai, tetapi diikuti oleh pengemudi dibelakangnya," terangnya.

Setiap harinya, sambung Richard, pengemudi yang mendatangi lokasi pendaftaran sekitar 300-an. Menurut Richard, tidak hanya bagi pengendara roda dua, tetapi juga bagi roda empat.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: