Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AKI Group Kembangkan Perumahan Berteknologi Solar Panel

AKI Group Kembangkan Perumahan Berteknologi Solar Panel Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group akan mengembangkan perumahan yang menggunakan teknologi panel surya (solar panel)/pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi untuk menghemat tagihan listrik hingga 60%.

Chief Executive Officer (CEO) & Founder AKI Group, Victor Wirawan, mengatakan terobosan ini merupakan langkah awal pihaknya dalam mengembangkan perumahan berkonsep listrik mandiri.

"Energi yang dihasilkan oleh panel surya dapat langsung digunakan ke beban dan selebihnya akan disalurkan ke dalam jaringan PLN sehingga dapat menekan pembayaran dari biaya listrik PLN atau bahkan dibayar oleh PLN untuk setiap listrik yang disuplai ke jaringan PLN," kata Victor dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Sebagai proyek awal pemakaian solar panel, AKI Group akan mengembangkan cluster Almanda Residence di dekat Stasiun Kereta Tigaraksa, Tangerang, yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari Stasiun Tigaraksa. Adapun harga awal, AKI Group akan me-release harga mulai dari Rp 200 jutaan.

Perumahan ini memiliki luas sekitar tujuh hektare serta menawarkan rumah dengan tipe 5x12 m2; 6x12 m2; 7x12 m2; dan 8x12 m2.

Adapun, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Energi Surya Indonesia, panel surya dengan kapasitas 1 kWp dapat menghasilkan listrik selama delapan jam dari pukul 08.00 sampai 16.00, total yang dihasilkan kurang lebih 3,5 kWh dengan intensitas sinar matahari di Jakarta. Maka konsumsi listrik dari PLN berkurang 3,5 kWh per hari atau setara dengan Rp5.000 (tarif listrik PLN Rp1.400/kWh). Berarti dalam sebulan, tagihan listrik berkurang Rp150.000.

Padahal, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi energi matahari yang cukup besar karena mendapat cahaya matahari sepanjang tahun. Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, potensi energi surya di Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan potensi besar ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: