Kondisi perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga hari keenam setelah peristiwa tumpahan minyak mentah sudah 90 persen bersih dan hanya ceceran minyak menempel di wilayah pesisir.
"Masih ada sisa di permukiman dan di sekitar hutan mangrove," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Suryanto kepada wartawan di Balikpapan, Jumat.
Ia menargetkan paling lama pekan depan, kondisi perairan Teluk Balikpapan hingga ke pesisir maupun permukiman akan bersih dari limbah tumpahan minyak.
Hal itu bisa dicapai karena saat ini sedang terus berlangsung upaya pembersihan yang dilakukan semua pihak terkait.
"Yakin saya paling lama seminggu lagi sudah bersih sekali, karena kan masyarakat kerja bakti terus bersama instansi terkait," kata Suryanto.
Perairan di depan Pelabuhan Semayang tampak kembali hijau cerah dan tidak ada lagi terlihat noktah-noktah hitam minyak.
Pada hari keenam setelah tumpahan minyak pertama kali dilaporkan muncul pada Sabtu (31/3), Pertamina juga menambah jumlah kapal yang terlibat dalam kegiatan pembersihan.
"Dari sebelumnya 15 kapal menjadi 21 kapal, dengan jumlah personel 234 orang," kata Humas PT Pertamina (Persero) Balikpapan Alicia Irzanova.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: