Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditjen Peradilan Agama Salurkan Dana Iwadh ke BAZNAS

Ditjen Peradilan Agama Salurkan Dana Iwadh ke BAZNAS Deputi BAZNAS Arifin Purwakananta dan Dirjen Badilag MA, Dr. H. Abdul Manaf, MH menandatangani Nota Kesepahaman Penghimpunan Dana Iwadh di Gedung Sekretariat MA, Jakarta, pekan lalu. | Kredit Foto: BAZNAS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Badan Pengadilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung (MA) secara resmi menyalurkan dana iwadh kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Penandatangan Nota Kesepahaman tentang Penghimpunan Dana Iwadh ditandatangani Dirjen Badilag MA Abdul Manaf dan Deputi BAZNAS Arifin Purwakananta di Gedung Sekretariat MA, Jakarta, pekan lalu.

"Dulu pada saat saya masih di daerah, uang iwadh itu disetorkan ke Badan Kesejahteraan Masjid. Sebelumnya juga, uang-uang iwadh ini telah kita pergunakan untuk lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan supaya bermanfaat dan bukan untuk maksiat atau berfoya-foya," ujar Abdul Manaf.

Dia menuturkan, untuk mengoptimalkan kepada para pelaksana agar setiap meyampaikan laporan bulanan yang berkaitan dengan perkara dan menyisihkan juga laporan pengiriman panggilan. Ia juga akan menginformasikan ke petugas daerah bahwa mulai sekarang ini pengelolaan uang iwadh penyeteronnya nanti sudah tersedia nomor rekeningnya.

BAZNAS mendorong Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA untuk ikut ambil bagian menjadi relawan BAZNAS dalam menyelesaikan permasalahan umat yang ada di lingkungan sekitar.

Iwadh adalah dana yang diakibatkan karena proses perceraian. BAZNAS menduga di antara berbagai kasus penceraian itu terdapat permasalahan ekonomi. Dengan begitu, BAZNAS telah merencanakan dana yang akan dihimpun dari dana iwadh sebagian juga akan dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi umat.

"Tentu saja ini akan sebaik mungkin untuk kita upayakan agar bisa ikut menyelesaikan berbagai permasalahan di sekitar wilayah kita masing-masing," kata Arifin Purwakananta.

Arifin menambahkan, BAZNAS membuka ruang seluas-luasnya kepada media untuk mengakses BAZNAS dan membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengakses program-program BAZNAS. Tahun lalu BAZNAS naik 43% sehingga kepercayaan publik kepada BAZNAS tinggi dan yakin dengan zakat, masyarakat akan bisa bahagia.

"Barang siapa yang memulai sebuah kebaikan maka setiap kebaikan itu bermanfaat bagi orang lain maka yang memulai akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT," kata Arifin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: