Go-Food Festival Emban Misi Tingkatkan Minat Turis terhadap Kuliner Lokal
Go-Food Festival akan hadir di Cirebon dan berlangsung selama satu tahun (30/3/2018 sampai 31/3/2019) di Cirebon Super Block Mall dengan menghadirkan 30 merchant dari seluruh Kota Cirebon. Kali ini, Go-Food Festival mengemban misi, salah satunya, untuk meningkatkan minat turis terhadap kuliner lokal khas Cirebon.
VP Corporate Communications Go-Jek Indonesia, Michael Say, menuturkan bahwa pada tahun 2018 ini, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon menargetkan tingkat kunjungan wisatawan naik menjadi lebih dari 1 juta kunjungan. Menurut data yang pihaknya kumpulkan dari berbagai sumber, Kota Cirebon memiliki kurang lebih 16.154 usaha kreatif yang 13 ribu di antaranya adalah usaha kuliner. Sementara itu, rata-rata wisatawan (terutama dari Jakarta) menjadikan kota Cirebon sebagai tujuan wisata kuliner mereka.
"Oleh karenanya, kami berharap Go-Food melalui Go-Food Festival ini mampu meningkatkan penjualan UMKM kuliner Cirebon dari setiap kunjungan wisatawan ini,” ujar Michael dalam konferensi pers Go-Food Festival yang digelar hari ini, Rabu (11/3/2018).
Menurut Michael, saat ini, lebih dari 80% mitra merchant Go-Food merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah.
“Banyak mitra merchant kami yang memulai bisnis kuliner hanya dari dapur dengan peralatan seadanya dan kini usaha mereka berkembang lebih besar dengan hadirnya infrastruktur dari Go-Food,” ujar Michael.
Dia menambahkan bahwa rata-rata transaksi mereka meningkat 2,5 kali sejak bergabung dengan Go-Food. Ada beberapa kunci penting yang membedakan Go-Food dengan layanan pesan antar makan lainnya, seperti pilihan merchant dan menu yang banyak serta ketersediaan Go-Food di 50 kota di Indonesia. Selain itu, jangkauan pemesanan GO-FOOD juga luas. Masyarakat bisa membeli kuliner yang diinginkan dari mana saja asalkan tidak lebih dari 25 km.
VP Operation and Business Development Go-Food Festival, Brata Santoso, menuturkan bahwa Go-Food Festival menggunakan konsep food court atau pujasera (pusat jajanan serba ada) sehingga para pengusaha UMKM dapat menawarkan produk kulinernya.
“Yang berbeda dengan konsep food court pada umumnya, para pengusaha tidak perlu menyiapkan dana besar di muka untuk biaya sewa booth dan jasa pelayan. Kami juga akan menyiapkan seluruh kebutuhan peralatan masak yang biasanya juga cukup mahal bagi para pebisnis mikro,” ujar Brata.
Acara Go-Food Festival Cirebon ini menghadirkan berbagai atraksi dan pertunjukkan menarik di setiap akhir pekan. Setiap hari Jumat ada acara nonton film bareng, di hari Sabtu ada acara live music. Sementara di hari Minggu ada berbagai program menarik untuk anak-anak yang bisa menghabiskan waktunya untuk berkreasi dan bermain sambil menikmati jajanan menggugah selera dari merchant Go-Food Festival.
Go-Food Festival ini rencananya akan merambah ke beberapa wilayah di sejumlah kota di Indonesia. Untuk mendapatkan kesempatan membuka gerai di Go-Food Festival, mitra Go-Food dipersyaratkan untuk terlebih dahulu terdaftar di Go-Food dan memiliki performa yang baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu