Stok Beras Bulog Sultra Capai 6.000 Ton

Perum Bulog divisi regional (divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini masih menguasasi stok beras sebanyak 6.000 ton.

Kepala Bulog Divre Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Selasa, mengatakan stok beras tersebut tersebar pada sejumlah gudang bulog yang ada di Sultra.

"Untuk beras setelah koordinasi dengan pihak Bulog stok masih 6.000 ton dan mencukupi konsumsi kebutuhan masyarakat Sultra sampai tiga bulan ke depan," katanya.

Ia mengatakan, stok tersebut untuk memenuhi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) di daerah itu.

"Stok tersebut tentunya akan terus bertambah seiring dengan penyerapan beras lokal Bulog kepada petani di daerah ini," katanya.

Amijaya juga mengaku akan memperketat pembelian beras dari petani yang harus sesuai standar seiring dengan seringnya ada keluhan masyarakat penerima manfaat bansos tersebut.

"Sebelum penyaluran bansos rastra tersebut juga kami akan periksa dengan lebih teliti agar yang sampai ke penerima manfaat dengan kualitas baik," katanya.

Dikatakan, kalau ada bansos rastra yang tidak layak sampai ke masyarakat agar melaporkan ke Bulog supaya segera diganti