Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Positif, Trisula Textile Industries Yakin Laba Tumbuh 10%

Ekonomi Positif, Trisula Textile Industries Yakin Laba Tumbuh 10% Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) meyakini ekonomi global dan domestik akan menunjukkan pertumbuhan positif. Salah satunya karena akan ada penyelenggaran kegiatan besar baik nasional maupun international yang akan terlaksana di tahun 2018, di antaranya Asian Games, pilkada, serta persiapan Pemilu 2019.

Untuk itu, sebagai salah satu pilar usaha Grup Trisula Corporation, menargetkan penjualan dapat meningkat sebesar 8% pada tahun ini dengan segmen bisnis uniform perusahaan berkontribusi hingga 47% terhadap total penjualan. 

Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk Karsongno Wongso Djaja mengatakan, target penjualan yang naik tersebut berasal dari segmen usaha distribusi dan manufaktur yang masing-masing naik 8%. 

"Untuk uniform, bisa berkontribusi 47% terhadap total penjualan perusahaan," ujar Karsongno pada saat paparan publik usai penyelenggaraan RUPST dan RUPS LB perseroan di Jakarta, Senin (23/04/2018).

Selain pendapatan, target laba bersih perseroan tahun ini dipatok naik hingga 10% dari laba bersih tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun 2017, Trisula membukukan pendapatan sekitar Rp446 miliar atau naik sekitar 7% dari pendapatan sekitar Rp416 miliar. Dari pendapatan itu, pasar lokal menyumbang sekitar Rp424 miliar.

Ia mengemukakan jika sejumlah strategi akan diimplementasikan guna mencapai target pertumbuhan bisnis. Beberapa strategi bisnis di antaranya meningkatkan market share retail dan seragam, baik di pasar lokal maupun ekspor. 

"Kami juga akan menciptakan produk yang kompetitif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan," ucapnya. 

Tak hanya itu, perseroan akan menjajaki program marketing online, meningkatkan program market survey, dan mengembangkan produk untuk fesyen muslim.

Direktur Independen Handi Suwarto mengatakan, secara lebih detail, modifikasi permesinan akan dilakukan demi menciptakan material yang variatif sesuai dengan kebutuhan pasar serta meningkatkan kualitas produk. Revitalisasi mesin weaving juga akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitas produksi. 

"Kami juga akan memperbaiki dan melengkapi fasilitas laboratorium untuk meningkatkan keakurasian pengujian produk, menerapkan sistem manajemen lingkungan demi menciptakan lingkungan kerja yang baik serta menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan," terangnya dalam kesempatan yang sama. 

Sementara Direktur Administrasi merangkap Sekretaris Perusahaan R. Nurwulan Kusumawati menegaskan bahwa tahun 2017 laba bersih BELL mengalami peningkatan sekitar 95% menjadi sekitar Rp15 milliar dari tahun sebelumnya sekitar Rp8 miliar. 

"Hal ini terjadi selain karena peningkatan pendapatan, namun lebih dikarenakan terjadinya peningkatan kualitas produksi dan berjalannya program efisiensi secara efektif," jelasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: