Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibanding Laki-Laki, Angka Pertumbuhan Investor Perempuan Lebih Tinggi

Dibanding Laki-Laki, Angka Pertumbuhan Investor Perempuan Lebih Tinggi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyebutkan dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan jumlah investor perempuan mencapai 965% atau mencapai jumlah 476.772 orang. Pertumbuhannya lebih cepat dibanding dengan pertumbuhan investor laki-laki yang dalam empat tahun terakhir hanya 71%, menjadi 629.115 investor.

Direktur Utama Reliance Sekuritas Indonesia (RELI), Anita, menuturkan bahwa meski dari sisi pertumbuhan investor pasar modal sangat tinggi, secara umum, tingkat literasi keuangan perempuan, terutama di daerah, masih tergolong cukup rendah. Padahal, di zaman yang terus berkembang ini, perempuan dituntut untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan, salah satunya melalui investasi pasar modal.

"Para Kartini zaman sekarang harus melek investasi, terutama saham. Selain untuk menekan inflasi, juga untuk persiapan finansial di masa depan," ucap Anita, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Perempuan sebagai bendahara keuangan dalam rumah tangga, bisa menata masa depan yang lebih baik secara finansial. Terlebih, dengan investasi, juga bisa membantu menekan faktor terjadinya inflasi.

Menurut Anita, para ibu yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bisa memanfaatkan waktu senggang untuk belajar dan praktik investasi. Sambil menonton TV, bisa investasi dengan membeli saham secara online. Apalagi, sekarang ini investasi saham, beli atau jual, bisa dengan mudah dilakukan dari gadget.

Dengan berinvestasi, kata Anita, perempuan selain bisa mendapatkan uang tambahan, dari gain atau selisih modal yang ditanamkan, sekaligus juga membantu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Reliance, juga aktif melakukan sosialisasi edukasi pasar modal kepada kaum hawa di berbagai cabang yang tersebar di daerah. Bagi Reliance, perempuan merupakan tulang punggung keluarga sehingga harus semakin pintar mengelola dan memaksimalkan pendapatan yang diraih keluarga.

Dengan semakin gencarnya sosialiasi dan edukasi pasar saham, termasuk melalui program Yuk Nabung Saham, Reliance berharap akan tumbuh Kartini masa kini yang cerdas berinvestasi.

"Para ibu rumah tangga bisa ikut program Yuk Nabung Saham di Reliance, membuka akun cukup dengan Rp100 ribu saja, dan rajin menambah saldo," tegas Anita. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: