Kredit Foto: Antara/Yusran Uccang
Program kelistrikan untuk menerangi desa di pelosok Indonesia terus dilakukan oleh PLN, salahsatunya di Kalimantan. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN, Machnizon mengunjungi Desa Beringin Agung dan Desa Bukit Merdeka di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kedua desa yang berjarak sekitar 44 km dari Kota Balikpapan ini merupakan salah satu lokasi proyek LIStrik deSA (LISSA) yang dirampungkan pada 26 Desember 2017. Proyek yang dimulai pada Oktober 2017 ini diresmikan bersamaan dengan 20 titik listrik desa lainnya di Kalimantan Timur.
“Dengan masuknya listrik ke desa ini selama 24 jam penuh, maka kualitas kehidupan masyarakat akan semakin meningkat,” ujar Machnizon dalam keterangannya, Jumat (27/4/2018).
Dia menjelaskan sebelum listrik PLN masuk desa, warga mendapatkan listrik dari bantuan perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar pemukiman penduduk. Saat itu warga harus membayar iuran sebesar Rp100.000 - 250.000 per bulan untuk menikmati listrik yang hanya menyala paling lama 4 jam.
"Belum lagi listrik tersebut tidak jarang padam, sehingga warga tidak sepenuhnya menikmati listrik. Oleh karena itu, masuknya listrik PLN ke desa-desa disambut sangat baik oleh warga," pungkasnya.
“Sekarang kami bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh dan tentunya biaya bulanan yang kita keluarkan menjadi jauh lebih hemat," kata Suryanto, warga Desa Beringin Agung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: