Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemilik Pipa Rucika Tunda Rencana IPO

Pemilik Pipa Rucika Tunda Rencana IPO Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wahana Vinyl Nusantara, produsen pipa di Indonesia dengan brand Rucika, memutuskan untuk menunda rencana pencatatan saham melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia

CFO PT Wahana Vinyl Nusantara, Troy, mengatakan bahwa penarikan proses IPO saham dilakukan setelah perseroan mempertimbangkan perkembangan kondisi pasar modal belakangan ini. 

"Kami tetap bermaksud untuk melakukan IPO pada masa yang akan datang sambil terus mengevaluasi kondisi perekonomian makro dan pasar modal," jelasnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (3/5/2018). 

Awalnya, lanjut Troy, Wahana Vinyl Nusantara berencana IPO pada kuartal II 2018. Perseroan tadinya siap melepas 20% saham ke publik dengan target perolehan dana sekitar Rp1,5 triliun.

Wahana Vinyl Nusantara telah berpengalaman lebih dari 40 tahun di pasar perpipaan Indonesia. Perseroan merupakan induk usaha PT Wahana Duta Jaya Rucika (WDJR) dan PT Wahana Tunas Utama Rucika (WTUR), termasuk dua depo operasi, yaitu PT Djabesdepo Fortuna Raya (DFR) di Surabaya dan PT Djabesdepo Fortuna Medan (DFM) di Medan.

Perseroan memiliki empat pusat produksi yang tersebar di Jawa Barat (Cibitung, Karawang, dan Lemahabang), serta di Jawa Timur (Ngoro-Mojokerto) dengan kapasitas total di atas 200 ribu ton dan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 serta memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia), JIS (Japanese Industrial Standard), dan DIN (Deutsches Institut für Normung).

Selain itu, perusahaan memiliki tiga pusat distribusi yang berlokasi di Tangerang, Medan, dan Kutorejo. Fasilitas itu untuk mendukung pasokan produk dengan solusi perpipaan yang lengkap dan konsisten di seluruh Indonesia. 

Terkait ekspansi bisnis, selain dengan Wavin BV (Holland), Perseroan mulai menjalin hubungan dengan perusahaan internasional lainnya, seperti brand Maezawa (Jepang) dan Ke Kelit (Austria).

Perseroan juga terus membina hubungan baik dengan para penyalur, serta pemilik toko bahan bangunan di seluruh Indonesia. Perseroan telah terhubung dengan lebih dari 100 penyalur yang melayani lebih dari 30 ribu toko bangunan di 66 kota di seluruh Indonesia.

Perseroan telah meraih sejumlah penghargaan prestisius untuk produk di bawah bendera Wahana Vinyl Nusantara, termasuk top brand untuk brand Rucika selama tujuh tahun berturut-turut.

Perseroan juga mendapatkan penghargaan "Pertama di Indonesia" (PERDI) untuk produk PVC-O, di mana perusahaan adalah produsen PVC-O pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, menurut studi yang dibuat oleh PT Spire Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: