Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Sulsel mengalami pelemahan pada April 2018. Terdata, nilai ekspor Sulsel turun dari US491,88 juta menjadi US$90,34 juta atau merosot 1,68 persen. Meski menurun secara bulanan, kinerja ekspor Sulsel secara tahunan sebenarnya mengalami peningkatan 2,53%.
"Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel pada April 2018 mencapai US$90,34 juta. Terjadi penurunan 1,68% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$91,88 juta. Tapi, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, malah ada kenaikan 2,53% yang hanya US$88,10 juta," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, Rabu (16/5/2018).
Berdasarkan data BPS, lima komoditas utama yang diekspor pada April 2018 meliputi nikel; biji-bijian berminyak dan tanaman obat; garam belerang dan kapur; gandum-ganduman serta ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya. Masing-masing kontribusinya yaitu 58,28%; 15,55%; 5,80%; 5,38% dan 3,47%.
Nursam menerangkan masih seperti bulan-bulan sebelumnya, kontribusi nikel paling dominan. Tercatat nilai ekspor nikel mencapai US$52,65 juta. Jauh dibandingkan komoditas lainnya, misalnya biji-bijian berminyak dan tanaman obatan sebesar US$14,04 juta yang notabene merupakan komoditas dengan kontribusi ekspor kedua terbesar bagi Sulsel.
"Secara keselurahan nilai ekspor nikel Sulsel rentang Januari-April 2018 bahkan menembus US$223,10 juta. Jauh lebih besar dibandingkan komoditas lain," ucapnya.
Adapun untuk negara tujuan ekspor, Nursam menyebut sejalan dengan tingginya ekspor nikel pun dominan ke Jepang. Memang setiap bulannya, nikel Sulsel dikirim ke Negeri Sakura. Periode April 2018, nilai ekspor Sulsel ke Jepang bahkan menembus US$55 juta atau setara 60,89% dari total nilai ekspor Sulsel secara keseluruhan.
"Sebagian besar ekspor pada bulan April 2018 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Filipina dan Vietnam dengan proporsi masing-masing 60,89%; 17,78%; 5,44% dan 4,02%," pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: