Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

H-10 Sampai H+10 Lebaran, Perbaikan Jalan Disetop Dulu

H-10 Sampai H+10 Lebaran, Perbaikan Jalan Disetop Dulu Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian PUPR akan menghentikan seluruh pekerjaan konstruksi jalan pada H-10 hingga H+10 Lebaran tahun 2018 untuk memberikan kelancaran pada arus mudik lebaran.

Direktur Jenderal Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, menuturkan penghentian pekerjaan tidak berlaku untuk penutupan lubang yang bersifat minor sehingga dapat meningkatkan kenyamanan berkendara.

"Salah satunya adalah pekerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang akan dihentikan dan dikembalikan kondisinya menjadi 4 jalur," tutur Arie dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (21/5/2018).

Dengan semakin banyaknya pilihan ruas jalan untuk mudik, ditambah adanya aplikasi peta seperti Waze, akan memudahkan pemudik untuk memilih sehingga tidak terkonsentrasi menggunakan jalan tol.

Di Pulau Jawa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan nontol baik di lintas utara, tengah, dan selatan Jawa. Selain itu pada tahun 2018, untuk ruas Pantai Selatan Jawa juga cukup baik kondisinya.

“Kami berusaha keras untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk jalur lintas pantai selatan kita sebut sebagai scenic road atau jalur wisata. Kondisi jalannya tahun ini lebih baik dan mantap,” kata Arie.

Untuk lokasi rawan longsor seperti di Jalan Raya Puncak dan lintas tengah Jawa, Kementerian PUPR telah menyiagakan Disaster Relief Unit dan posko Jalur Lebaran dengan dilengkapi alat berat. Di samping untuk kesiapsiagaan bencana, posko tersebut juga dapat digunakan untuk pemudik beristirahat dan mendapatkan informasi mengenai jalan dan jembatan.

Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga, Hedy Rahadian, menuturkan antisipasi terjadinya banjir rob Semarang juga dilakukan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana dalam penyiapan pompa.

"Kami juga terus memonitor informasi dari BMKG bahwa curah hujan sedang. Kita tetap siaga meskipun tidak berlebihan,” jelas Hedy

Di Jalur Pantura Jawa Tengah yakni Jalan Raya Tegal-Purwokerto, kegiatan pembangunan Underpass Karangsawah tidak akan mengganggu karena lokasi pekerjaannya di sisi luar jalan. Namun, akan dilakukan manajemen lalu lintas dan pemasangan rambu tambahan. Sementara itu, perbaikan Jembatan Cincin Lama yang menghubungkan Tuban-Lamongan ditargetkan pada H-10 sudah selesai dan dapat dilalui pemudik. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: