Presiden Lebanon Michel Aoun pada hari Kamis (24/5/2018) mengeluarkan keputusan yang menunjuk juru kunci Perdana Menteri Saad Hariri sebagai Perdana Menteri baru Lebanon dan menugaskannya dengan pembentukan sebuah kabinet baru.
Hariri menerima 111 dari 128 kemungkinan suara setelah Aoun mengadakan konsultasi mengikat dengan anggota parlemen sepanjang hari Kamis.
"Setelah berdiskusi dengan Ketua Umum Nabih Berri, Presiden telah memanggil Hariri untuk membentuk pemerintahan," ungkap pernyataan dari pihak kantor kepresidenan, sebagaimana dikutip Xinhua, Jumat (25/5/2018).
Hizbullah abstain dari menyebut siapa pun untuk jabatan Perdana Menteri Lebanon, tetapi menyuarakan kesediaannya untuk bekerja dengan siapa pun yang ditunjuk.
Setelah menerima nominasi, Hariri mengatakan kepada wartawan "Saya akan bekerja mulai saat ini untuk membentuk pemerintah persatuan nasional."
Dia menekankan "tidak ada yang melindungi kita kecuali untuk persatuan nasional kita."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: