Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu pada Senin, 28 Mei 2018, akan mulai mendistribusikan komoditas ayam potong beku sebanyak satu ton ke masyarakat.
Kepala Perum Bulog Divre Provinsi Bengkulu Dedi Sabetra di Bengkulu, Sabtu (26/5/2018) menyebutkan penyediaan ayam potong beku ini merupakan upaya Bulog memberikan masyarakat pilihan komoditas protein dengan harga terjangkau.
"Kita jual dengan aturan harga eceran tertinggi (HET) Rp32 ribu per kilogramnya, bagi masyarakat yang berminat bisa datang ke Kantor Bulog," kata dia.
Untuk sementara, komoditas ini baru bisa disediakan di kantor Bulog karena belum seluruh gerai Rumah Pangan Kita (RPK) memiliki lemari pendingin khusus untuk komoditas daging. Ke depan, jika RPK ingin juga mendistribusikan komoditas beku, baik daging maupun ayam potong, maka, kata dia, harus memiliki lemari pendingin khusus.
Dengan masuknya komoditas ayam potong beku, Bulog berharap tekanan pasar terhadap komoditas tersebut bisa menjadi lebih rendah karena kesediaan stok yang dirasa cukup untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu selama Ramadhan.
"Yang masuk hanya dagingnya saja, tidak untuk jeroan, kepala atau ceker. Kami pun memasukkannya juga menunggu adanya permintaan dari pemerintah daerah," katanya.
Sebelum Ramadhan, harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kota Bengkulu berkisar Rp34 ribu--36 ribu per kilogram, namun memasuki bulan puasa harganya melonjak cukup tinggi yaitu pada rentang Rp40 ribu--45 ribu per kilogram.
"Nah dengan masuknya komoditas ayam potong beku, kita berharap dapat membuat harga ayam di pasaran menjadi lebih stabil," pungkasnya. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: