Sebanyak 57 pelaku usaha kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, masuk pasar modern, akan mengisi display khusus jajanan khas daerah di Transmart Yasmin yang akan segera dibuka.
"(Sebanyak) 57 IKM ini sudah menandatangani kontrak untuk mengisi display khusus jajanan khas Kota Bogor di Transmart Yasmin yang akan segera dibuka," kata Kepala Disperindag Kota Bogor, Achsin Prasetyo, di Bogor, Sabtu (26/5/2018).
Achsin mengatakan, puluhan IKM tersebut merupakan IKM terbaik dan menghasilkan produk olahan sendiri, mendapat pembinaan sehingga sudah memenuhi persyaratan kualitas produk.
Pelaku IKM tersebut juga telah memiliki perizinan lengkap, seperti izin produk industri rumah tangga (PIRT) dan izin dari BPOM. Untuk produk makanan ringan, harus memiliki merek, kemasan yang baik, memiliki barcode, dan tanggal kedaluwarsa serta sertifikat halal.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, tercatat ada sekitar 23 ribu pelaku UMKM yang bergerak di berbagai sektor produksi, mulai dari pangan, olahan, dan kerajinan.
Achsin mengatakan, belum semua IKM mampu meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa menembus pasar modern.
"Disperindag memfasilitasi para IKM agar produknya bisa naik leval dan layak dijual di swalayan," katanya.
Menurut Achsin, masuknya produk IKM Kota Bogor di Transmart Yasmin merupakan bagian dari pengembangan kemitraan IKM dengan semua pusat perbelanjaan.
Sesuai dengan aturan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan No. 56 Tahun 2014 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern.
"Aturan ini mengatur salah satu izin pendirian pusat perbelanjaan harus ada kemitraan dengan IKM, sebagaimana diatur dalam sarana teknis dari Dipserindag masing-masing daerah," katanya.
Ia mengatakan, aturan ini berlaku bagi semua pusat perbelanjaan di Kota Bogor, tidak hanya Transmart yang akan buka akhir Mei mendatang.
Kemitraan ini, lanjutnya, memudahkan IKM untuk mengembangkan produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Meningkatkan kualitasnya, hingga bisa menembus pasar ekspor.
"Disperindag memfasilitasi produk IKM Kota Bogor bisa ekspor dengan pendampingan dan promosi," kata Achsin. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: