Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka mengatakan pihaknya akan menyediakan 20 ribu pasang sandal untuk jamaah haji Indonesia saat di Arab Saudi agar terhindar dari kaki melepuh karena terpapar oleh permukaan tanah yang panas.
"Biasanya mereka sandalnya ketinggalan. Bahaya, kakinya bisa terbakar," kata Eka saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu.
Eka mengatakan sandal sangat penting bagi jamaah. Terlebih Saudi dikenal sebagai kawasan dengan suhu tinggi mencapai lebih dari 50 derajat Celcius yang dapat membahayakan jamaah jika tidak diantisipasi dengan baik. Dengan suhu yang tinggi itu bisa membuat permukaan tanah dan pasir di Saudi tergolong panas dan bisa membahayakan kulit kaki jamaah bila tidak mengenakan sandal.
Eka mengatakan petugas haji nantinya juga akan membagi selain sandal agar jamaah dapat terlindung dari cuaca panas seperti payung, masker dan penyemprot air. Suhu yang panas di Saudi, kata dia, bisa membahayakan jamaah terutama dari Indonesia yang terbiasa dengan suhu tropis yang lebih rendah dari kawasan Timur Tengah.
"Rerata suhu di Tanah Suci pada musim haji nanti berkisar 53 derajat Celsius. Tingkat cuaca itu beresiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti 'heatstroke," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: