Pimpinan eksekutif Audi, Rupert Stadler, mengatakan akan tetap memimpin perusahaan pembuat mobil mewah asal Jerman itu kendati masalah-masalah terkait skandal emisi diesel yang melibatkan perusahaan belum berakhir.
Stadler mengatakan kepada surat kabar Jerman Augsburger Allgemeine bahwa ia tidak mengesampingkan adanya penarikan kendaraan lebih lanjut atas masalah emisi diesel.
Audi mengatakan pada bulan ini telah menemukan masalah terkait emisi yang melibatkan lebih dari 60.000 mobil, yang menandai kemunduran baru setelah perusahaan induk Volkswagen terlibat skandal emisi diesel di AS pada 2 tahun lalu.
"Kami masih mengalami masalah yang kami laporkan segera kepada regulator," kata Stadler kepada surat kabar itu. "Krisis diesel belum berakhir."
Pimpinan Audi itu mengimbau para pekerjanya pada awal tahun ini agar mengabaikan laporan media yang menyebutkan bahwa Stadler akan digulingkan dari jabatannya guna menyelesaikan masalah-masalah itu.
Stadler mengatakan tidak berencana untuk mundur karena merasa memikul tanggung jawab atas masalah itu.
"Saya merasa bertanggung jawab, dan selama saya mendapat dukungan penuh dari dewan pengawas dan manajemen, saya menerima tanggung jawab untuk memecahkan masalah dan memimpin perusahaan ke masa depan," katanya, demikian Reuters.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil