Hidup itu akan menjadi suatu pilihan meskipun Allah sudah menuliskan takdir sesuai garis tangan kita. Namun, percayalah bahwa Allah akan mengabulkan doa sesuai dengan porsi yang terbaik dan sesuai dengan usaha maksimal yang terukur berdasarkan kapasitas diri kita. Ingat, kita hanya bisa berusaha maksimal atas kehidupan ini dan hasilnya 100% dipasrahkan kepada Allah.
Saya masih ingat betul saat harus mengambil keputusan untuk mengundurkan diri (resign) dari pekerjaan rutinitas menjadi pekerja berdasi yang banyak orang bilang pekerjaan keren. Akan tetapi, akan menjadi kebih keren kalau saya menjadi pengusaha meskipun dengan berjuta risiko.
Bahkan saat itu hampir setiap hari ibuku telepon dan bertanya: apakah kamu sudah makan dan kamu punya uang untuk beli makan? Iya, wajar beliau bertanya demikian karena rutinitas menjadi pekerja dengan fixed income dari gaji, sedangkan pengusaha semua serba tidak pasti. Saya menjelaskan hampir satu tahun dan akhirnya beliau merestui dengan keikhlasan hasilnya.
Ketidakpastian pendapatan pengusaha itu adalah ukuran atas kapasitas otak dan hati atas kekhawatiran untuk mendapat rizki dari Allah. Padahal, kalau kita kembali ke pokok utamanya adalah rizki maka kita sudah dijamin oleh Allah sepanjang berusaha dengan maksimal. Pertanyaannya, apakah kita percaya dengan pikiran manusia atau percaya dan yakin kepada Allah? Itu juga sebuah pilihan, tapi jangan sampai menjadi pilihan yang keliru.
Berjuta cara untuk mencari rizki dari Allah. Oleh karenanya, saya menyebut istilah Million Ways. Bagi semua sahabatku, dalam mengembangkan bisnis kalian, kembali kita akan dihadapkan dengan suatu pilihan yaitu dengan organik growth atau unorganic growth. Apa itu organik growth dan unorganic growth? Akan saya bahas di tulisan selanjutnya.
Berjuta juta cara, berjuta juta semangat, berjuta juta manfaat, untuk mendapat rahmat. Million Ways.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: