PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang kembali menggelar Pasar Murah Ramadan 1439 H di 8 kelurahan secara serentak sebagi wujud kepedulian sosial kepada masyarakat disekitar lingkungan pabrik.
Dirut PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro, mengatakan dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya menyediakan 21.917 kupon paket sembako yang terdiri di dalamnya berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng.
“Pasar murah tersebut kupon tersebut hanya sekitar Rp15.000 dan masyarakat dapat memiliki barang seharga Rp85.000,ini hanya bentuk kepedulian Pusri terhadap lingkungan,” ungkapnya Kamis (31/5/2018).
Untuk Ramadan 1439 Hijriah ini PT Pusri mendistribusikan bantuan paket sembako murah ke delapan kelurahan di dua kecamatan di Kota Palembang. Lokasinya diantaranya, Kelurahan 1 Ilir sebanyak 2.950 paket, Kelurahan 2 Ilir 1.400 paket, Kelurahan 3 Ilir 4.400 paket, Kelurahan Sei Buah 4.400 paket, Kelurahan Sei Selayur 3.800 paket, Kelurahan Sei Selincah 1.400 paket, Kelurahan Sei Lais 1.400 paket dan Kalidoni 1.400 Paket sembako murah.
"Setiap pemegang kupon sembako hanya dibebankan senilai Rp15.000 saja dan akan menerima paket sembako sebesar Rp85.000 ribu. Artinya PT Pusri Palembang memberikan subsidi sebesar Rp 70 ribu dalam setiap paket sembako. Apabila dikalikan subsidi satu paket sebesar Rp70.000 ribu dikali 21.917 paket sembako berarti total subsidi yang diberikan cukup besar," kata Mulyono menerangkan.
Mulyono menambahkan, bantuan tersebut diatas juga dalam rangka sujud syukur atas nikmat Yang Maha Kuasa terlebih di bulan suci ramadan tahun ini.
"Dengan berbagi di bulan suci ramadan PT Pusri berharap tidak hanya mampu mengurangi beban biaya tapi juga memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Dengan adanya pasar sembako murah kali ini dimungkinkan juga dapat menjaga atau menstabilkan harga di pasaran, dan semoga ramadan kali ini membawa kebahagiaan kepada semua pihak," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil