Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi dan frekuensi layanan keuangan digital atau LKD di Sulsel tumbuh cukup signifikan pada awal tahun ini.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, mengatakan secara bulanan maupun secara tahunan, transaksi keuangan digital melonjak seiring dengan langkah perbankan mendorong keuangan inklusif di Sulsel.
"Nilai transaksi LKD di Sulsel pada Januari 2018 tercatat Rp2,8 triliun, meningkat 52,9% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya atau meningkat 103,5% (yoy) apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya di Makassar.
Selaras peningkatan nilai transaksi, frekuensi transaksi keuangan digital periode awal tahun menembus 1,5 juta. Meningkatnya transaksi keuangan digital seiring dengan semakin meningkatnya agen LKD. Adapun data terbaru terkait jumlah agen LKD mencapai 12.233 orang atau naik 8,49% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya.
"Peningkatan itu mencerminkan adanya perluasan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Itu juga mencerminkan dukungan terhadap program penyaluran bantuan sosial non-tunai yang dilakukan pemerintah (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya," pungkas Bambang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: