Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Rini Berikan Pembekalan ke 1.000 AO Mekaar PNM

Menteri Rini Berikan Pembekalan ke 1.000 AO Mekaar PNM Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjadi pembicara seminar didepan 1.000 Account Officer (AO) program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang berasal dari Karawang dan Bogor di Graha Widya Wisuda Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu (3/5/2018). | Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Bogor -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjadi pembicara seminar di depan 1.000 account officer (AO) program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang berasal dari Karawang dan Bogor di Graha Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Minggu (3/6/2018).

Hadirnya Menteri Rini dalam acara yang bertema AO Mekaar Profesional Muda Bangkit dan Berdaya ini merupakan wujud Kementerian BUMN untuk memberikan pembekalan bagi para AO program Mekaar agar bersemangat dalam meningkatkan perekonomian keluarga prasejahtera.

Menurut Rini, program Mekaar merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah melalui BUMN dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kecil. Program unggulan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini juga bisa menjadi upaya efektif meningkatkan inklusi keuangan. Dirinya melanjutkan, kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk membangun semangat dan karakter insan muda BUMN untuk bekerja serta berkarya menjadi bagian dari visi misi BUMN Hadir untuk Negeri.

"Pekerjaan yang mereka lakukan merupakan sebuah darma bakti untuk membangun negeri. Untuk itu, Kementerian BUMN terus mendorong para AO Mekaar yang berisikan generasi muda ini agar dapat terus meningkatkan kemampuan dan potensi diri dalam berkarier di BUMN," jelas Rini.

Rini menambahkan Kementerian BUMN bersama PNM saat ini tengah merencanakan jenjang karier bagi para AO. Mulai dari AO, financial officer, Senior AO, Kepala Cabang Mekaar, area manager, regional manager, kepala divisi, hingga direktur. Diharapkan, ke depannya para profesional AO muda ini dapat menjadi talent pool di berbagai BUMN.

Mekaar sendiri merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan pendampingan dan pembinaan oleh para AO PNM berupa budaya usaha yang penuh dengan kejujuran, disiplin, kerja keras, kerukunan, kekeluargaan, dan gotong-royong.

Termasuk juga membiasakan budaya menabung demi masa depan yang lebih baik. Sejak dimulai pada akhir November 2015, PNM Mekaar ini telah berhasil menyerap puluhan ribu karyawan/AO dan jutaan nasabah. Plafon kredit yang diberikan tersedia mulai dari Rp500 ribu sampai dengan Rp3 juta untuk setiap nasabah.

Tercatat, hingga April 2018 nasabah aktif Mekaar secara nasional telah melampaui angka 2,8 juta jiwa dengan lebih dari 22 ribu AO yang mendampingi. Khusus di Jawa Barat sendiri, sedikitnya terdapat 662 ribu perempuan pra-sejahtera yang sudah menjadi nasabah Mekaar. Hingga akhir 2018 ditargetkan jumlah nasabah Mekaar bisa mencapai empat juta nasabah.

"Mekaar secara langsung memberi akses keuangan pada berbagai masyarakat termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga," pungkasnya.

Acara ini dihadiri juga oleh pejabat Kementerian BUMN, Direktur Utama (Dirut) PT PNM (Persero) Arief Mulyadi, Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basir, Dirut Bank BNI Achmad Baiquni, Dirut Bank BRI Suprajarto, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Dirut Bank BTN Maryono, Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, serta Rektor IPB Arif Satria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: