Ini Alasan Kim Jong-un Nyaman dengan Singapura

Setelah berminggu-minggu spekulasi akhirnya diumumkan, Singapura akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak Trump-Kim Jong-un yang akan bersejarah.

Singapura mengalahkan DMZ, Mongolia dan bahkan Beijing sebagai tempat untuk pertemuan yang akan diadakan.

Seperti dilansir dari BBC pada Senin (4/6/2018), Presiden Trump telah menunjukkan bahwa Kim Jong-un tidak memerlukan China, mitra dagang terpenting Korea Utara, untuk berbicara dengan Pyongyang.

Namun, pemilihan Singapura menimbulkan pertanyaan. Selain bandara yang bagus dan beberapa taman yang terawat rapi, mengapa Singapura?

Korea Utara merasa nyaman di sini. Singapura menjadi mitra bisnis Korea Utara. Singapura berada di urutan teratas, datang di nomor delapan pada tahun 2016, tetapi itu hanya mencapai 0,2% dari perdagangan Korea Utara.

Hingga akhir tahun lalu, Singapura masih memperdagangkan beberapa komoditas dengan Korea Utara, dan baru belakangan ini perjalanan bebas visa antara keduanya terhenti.

Singapura adalah salah satu dari sedikit negara yang masih menjadi tuan rumah kedutaan Korea Utara dan, meskipun adanya sanksi PBB, setidaknya dua perusahaan Singapura diduga terus melakukan bisnis dengan Korea Utara seperti yang ditemukan selama penyelidikan awal tahun ini, tuduhan kedua perusahaan menyangkal.

Sementara itu, kapal-kapal yang mengangkut kargo antara Pyongyang dan Singapura sering tidak terkendali atau tidak diawasi, sebagian karena kurangnya pengawasan ketat oleh pihak berwenang Singapura, seperti yang dilaporkan Washington Post pada tahun 2016.

Tapi lebih dari itu, keluarga Kim sendiri merasa sangat nyaman di sini, menurut sumber intelijen. Ini adalah negara tempat mereka merasa aman. Mereka dulu punya rekening bank di sini, dan juga diyakini datang ke sini untuk tes medis.