Sepanjang tahun 2017, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) sukses meraih penjualan sebesar Rp6,3 triliun atau tumbuh sebesar 2,2% dibanding periode tahun sebelumnya di angka Rp270,9 miliar. Perseroan juga mencatat laba komprehensif senilai Rp90,2 miliar, naik sebesar 3,8% dari Rp2,3 miliar. Sebagai informasi, pada kuartal pertama 2018, MKNT mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1.518,14 miliar.
Direktur Utama MKNT, Jefri Junaedi, mengemukakan, kenaikan penjualan tahun 2017 merupakan cerminan masih tingginya permintaan masyarakat terhadap produk telekomunikasi dan digital di tengah isu lesunya daya beli.
"Di tengah isu melemahnya daya beli di sektor ritel saat ini, permintaan terhadap produk telekomunikasi, khususnya paket data internet, justru masih sangat tinggi. Kebutuhan komunikasi berbasis internet kini sudah menjadi hal dasar dalam keseharian masyarakat,” tutur Jefri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Sejak tahun 2008, MKNT fokus pada bisnis utamanya untuk distribusi pulsa dan starter pack produk Telkomsel di Jawa, Bali, dan Sumatera. Selain fokus melayani distribusi produk telekomunikasi dari Telkomsel, MKNT juga merupakan distributor perangkat mobile untuk merek dagang Samsung, VIVO, OPPO, dan Huawei di Indonesia.
"Secara spesifik, MKNT mengantungi kurang lebih 95% pendapatannya dari bisnis pulsa dan penjualan terbesar untuk gadget berasal dari merk Samsung, Oppo, dan Huawei," tutur Jefri.
Bisnis tersebut sukses membuat MKNT meraih 9.52% market share tahun 2017, yang dalam penyalurannya Perseroan memanfaatkan jalur distribusi dan retailer. Tercatat, MKNT memiliki enam belas (16) kluster dari Telkomsel yang di dalamnya terdapat 74 kantor cabang dengan 31 unit GraPari dan 43 Mobile Gallery di Indonesia. Adapun untuk jaringan retailer, MKNT memiliki total 175.000 retailer yang melayani 79 outlet Telkomsel Distribusi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: