Tunaiku yang merupakan produk financial technology (fintech) milik Amar Bank pada tahun ini membidik penyaluran pembiayaan sebesar Rp1 triliun. CEO Tunaiku, Vishal Tulsian, mengatakan bahwa hingga Mei penyaluran pembiayaan Tunaiku sudah sekitar 35% hingga 40%.
"Target dalam satu tahun ini Rp1 triliun. Tapi, penyaluran pembiayaan dari 2014 hingga sekarang Rp700 miliar," ujarnya, di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Vishal mengatakan, untuk merealisasikan target tersebut pihaknya bakal meluncurkan satu produk yang diperuntukan bagi para pengusaha dengan nama Tunaiku For Business.
Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini Tunaiku For Business dalam masa percobaan dan dalam waktu dekat akan segera diluncurkan ke pasar. Hal tersebut didasari dari kontribusi dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap gross domestic product (GDP) Indonesia masih berada di kisaran 50% sehingga pasarnya masih sangat besar sekali.
"Penjualan kaki lima, warung kecil itu 'kan mereka butuh pinjaman yang kecil sekitar Rp25 juta, tapi tidak ada collateral (agunan). Jadi, kita sediakan untuk mereka pinjaman. Kita akan launching dalam waktu dekat Tunaiku For Business, kemungkinan Oktober," ungkapnya.
Nantinya, bunga yang akan dipatok untuk produk Tunaiku For Business akan sebesar 3% per bulan atau 36% per tahun dengan tenor hingga 36 bulan.
"Kita akan start di 15 bulan, tapi akan sampai 36 bulan. Bunganya 3% per bulan sama dengan credit card," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: