SpaceX tidak akan mengirim wisatawan keliling bulan tahun ini seperti yang diumumkan sebelumnya. Mereka akan menunda proyek itu hingga pertengahan tahun depan.
"Jadwal baru untuk penerbangan tersebut sekarang ditunda sampai setidaknya pertengahan 2019 dan kemungkinan lebih lama, belum dirilis," demikian lapor perusahaan yang berbasis di California itu sebagaimana dilansir dari The Wall Street Journal di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Tidak ada informasi detail tentang alasan penundaan rencana rekreasi luar angkasa tersebut. Namun, itu adalah tanda bahwa hambatan teknis dan produksi mengganggu rencana Elon Musk (pendiri SpaceX) untuk membawa manusia mengeksplorasi tata surya.
"SpaceX juga menghadapi keraguan industri tentang permintaan pasar untuk roket Falcon Heavy mereka," katanya.
Para turis akan naik di atas kapsul Dragon, terbang ke angkasa dengan roket paling kuat SpaceX saat ini, Falcon Heavy, yang melakukan uji terbang pertamanya empat bulan yang lalu.
Juru bicara SpaceX, James Gleeson mengatakan perusahaan masih berencana untuk menerbangkan orang-orang keliling bulan. SpaceX belum mengumumkan secara publik jadwal baru untuk misi, yang pertama kali diumumkan pada Februari 2017 tersebut.
Pada saat itu, Musk mengatakan di Twitter bahwa misi wisata bulan dijadwalkan akan terjadi akhir tahun depan yang mengacu pada 2018. Dua warga negara, yang belum disebutkan namanya, "telah membayar setoran yang signifikan," tambah Musk.
Perjalanan itu akan menandai perjalanan manusia terjauh yang pernah bepergian ke luar angkasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: