Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memastikan kelancaran pelayanan bagi masyarakat pada libur panjang Lebaran 2018. Dukungan tersebut dilakukan dengan mendorong dan memastikan kesiapan dan pelayanan dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) sebagai salah satu BUMN yang melayani angkutan laut dan penyedia jasa pelabuhan.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang, mengatakan, pemerintah terus mendorong dan memastikan kesiapan infrastruktur dan perbaikan pelayanan di setiap wilayah operasional PT ASDP agar masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut dapat terlayani dengan baik.
"Kami terus mendorong agar dalam masa liburan panjang ini, mulai dari arus mudik hingga arus balik, masyarakat dapat terlayani dengan baik. PT ASDP Indonesia Ferry merupakan BUMN yang memiliki pelayanan yang sangat sentral terutama bagi masyarakat di wilayah kepulauan dan menjangkau wilayah-wilayah terluar sehingga kesiapan infrastruktur, kenyamanan, dan keamanan selalu menjadi prioritas utama," ujar pria yang akrab disapa Abe ini di Jakarta, Rabu (13/6/2018).
Memasuki H-3 Lebaran atau Selasa (12/6/2018), PT ASDP mencatat jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 517.045 orang.
Sementara kendaraan roda dua tercatat sebanyak 32.322 unit atau sebesar 43,6% dari total kendaraan pada periode sama tahun lalu sebanyak 74.138 unit. Mobil pribadi sebanyak 52.238 unit atau telah mencapai 65,3% dari total 79.962 unit dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 63.067 unit atau 68% dari total 92.816 unit.
Dari lintasan Ketapang-Gilimanuk, arus kendaraan dan penumpang juga relatif ramai mengalir. Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa pada tahun sebelumnya (2017) dari H-8 hingga H-1, jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Bali menuju Jawa mencapai 235.361 orang atau telah mencapai 57% dari total penumpang 413.783 orang, diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 46.966 unit atau baru 53% dari total 87.923 unit dan kendaraan R4/lebih mencapai 27.943 unit atau mencapai 62%n dari total 45.366 unit.
Secara nasional, hingga H-3, ASDP telah menyebrangkan sebanyak 1.278.611 orang penumpang di 7 lintasan terpantau nasional. Sementara jumlah kapal yang beroperasi tercatat sebanyak 217 unit, di mana sebanyak 58 unit beroperasi di Pelabuhan Merak-Bakauheni, 47 unit beroperasi di Gilimanuk, dan sisanyan 112 unit beroperasi di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
"Puncak arus mudik terjadi pada Selasa (12/06/2016) malam tadi. Kebijakan pemerintah terkait libur panjang Lebaran 2018 harus diakui telah memberikan kemudahan dalam mengatasi kepadatan lalu lintas. Pelabuhan Merak dan Gilimanuk menjadi konsentrasi utama. ASDP selalu siap dan memastikan penumpang bisa terlayani dengan baik," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, saat meninjau langsung pelabuhan penyebrangan ASDP di Merak, Selasa (12/06/2018).
Selain kebijakan libur panjang Lebaran, Ira menambahkan, penerapan layanan ticketing online dan buffer zone juga menjadi faktor pendorong kelancaran lalu lintas pemudik dan kendaraan di pelabuhan. Perseroan juga menggandeng aparat keamanan dan kepolisian untuk mengatur lalu lintas para pengguna kendaraan roda dua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: