Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volume Kendaraan Keluar Tol Pasteur Masih Normal

Volume Kendaraan Keluar Tol Pasteur Masih Normal Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Jasa Marga Tol Pasteur mencatat volume kendaraan yang keluar gerbang Jalan Tol Pasteur menuju ke Kota Bandung hingga Sabtu (16/6/2018) atau hari kedua Lebaran 2018 masih dalam kondisi normal.

Berdasarkan data dari petugas pencatatan GT Pasteur, volume kendaraan exit tol mencapai 14.132 kendaraan yang berasal dari arah Jakarta dan sekitarnya pada pukul 05.30 hingga 13.30 WIB.

"Hasil pantauan saat ini arus lalu lintas di Tol Pasteur masih berkategori normal seperti hari biasa," ujar petugas Komunikasi Pusat Purbaleunyi, Jeje Jaenudin, di Pasteur, Sabtu (16/6/2018).

Jeje mengatakan, hingga pukul 17.30 WIB arus lalu lintas di gerbang keluar Tol Pasteur masih relatif normal, meski berdasarkan pantauan terjadi antrean hingga 500 meter.

Antrean tersebut, kata dia, merupakan kondisi normal yang sering terjadi di Pasteur, bahkan apabila dibandingkan dengan hari masuk kerja jumlahnya tergolong rendah.

"Situasi di Pasteur kalau melihat begini seperti hari biasa. Karena seperti hari biasa pada jam kerja ini antrean kendaraan 'nyampe' 500 'sampe' satu kilometer di Pasteur," kata dia.

Ia memprediksi tidak akan terjadi lonjakan kendaraan yang keluar GT Pasteur pada Lebaran 2018, mengingat Kota Bandung merupakan jalur wisata sehingga tidak banyak digunakan sebagai jalur mudik.

Meski begitu, Jasa Marga sudah menyiapkan skema antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi antrian kendaraan. Adapun skema yang akan diberlakukan yakni buka tutup jalur yang mengarah keluar ke arah Pasteur di menuju ke arah GT Baros 1.

"Kalau antreannya sampai tiga km di GT Pasteur, kami arahkan keluar GT Baros 1 yang dari arah Padalarang dan Cileunyi," katanya.

Sementara beberapa akses gerbang tol lainnya seperti GT Kopo, GT Buahbatu, GT Pasirkoja, GT Baros, GT Moch Toha, GT Cileunyi pada sore ramai lancar.

Kepadatan signifikan hanya terpantau di Cileunyi pada pagi menuju siang hari, tetapi setelah diberlakukan mekanisme buka tutup, serta pengalihan arus, dapat terurai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: