PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku Operator Tol Cipali memperkirakan, dari sebanyak 528.957 mobil arus mudik Lebaran 2018, 46 persen di antaranya belum balik.
"Dilihat dari perbandingan arus mudik masih tersisa 46 persen yang belum kembali," kata General Manajer Operasional PT LMS, Suyitno di Cirebon, Rabu (20/6/2018).
Suyitno mengatakan pada arus mudik Lebaran 2018 tercatat kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah melalui tol Cipali sebanyak 528.957 unit. Dengan masih adanya kendaraan yang belum kembali, maka diperkirakan ada puncak arus balik kembali dan diperkirakan tidak hanya pada tanggal 19 dan 20 Juni saja.
"Masih ada puncak lagi, saat ini di lapangan masih padat," tuturnya.
Menurut Suyitno, dengan masih adanya kendaraan yang cukup banyak tersebut, pihak LMS dan juga Kepolisian terus memantau situasi lalu lintas. Terutama di titik yang menjadi rawan perlambatan kendaraan atau antrean, seperti halnya di pintu masuk rest area yang menjadi salah satu titik kepadatan.
"Ada perlambatan di "rest area" dan titik-titik yang banyak pemudik berhenti di bahu jalan, namun secara umum masih padat," ujarnya.
Dia menambahkan untuk semua gardu di GT Palimanan dibuka maksimal untuk mengurai kepadatan dan jika memang dilakukan satu arah tentu semua dibuka arah Jakarta. "Gardu kita buka secara maksimal dan totol 26 gardu yang kami buka. Kami maksimalkan yang ke arah Jakarta," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: