Setelah pertandingan Piala Dunia yang notabene berlangsung dalam cuaca panas, tribun biasanya ditinggalkan dengan sisa makanan, bekas minuman dan pembungkus makanan yang tersebar diseantero stadion.
Penggemar Jepang pasti punya alasan untuk pergi dengan jumawa pada Selasa malam. Tim mereka memenangkan pertandingan pembuka mereka, dengan mengalahkan Kolombia dengan skor 2-1, dan mengamankan kemenangan pertama tim melawan tim Amerika Selatan.
Namun, setelah tim itu menyingkirkan Kolombia di luar lapangan, penggemar Jepang juga melakukan aksi sweeping: yaitu membersihkan barisan dan kursi mereka di stadion dengan cermat.
Dilengkapi dengan kantong sampah besar yang mereka bawa, para penggemar berjalan melewati barisan-barisan bangku dan memungut sampah yang berserakan, dan meninggalkan stadion dengan rapi.
Dan bukan untuk pertama kalinya, pendukung "Samurai Biru" tidak pernah gagal untuk mempertahankan perilaku baik mereka
"Ini bukan hanya bagian dari budaya sepak bola tetapi bagian dari budaya Jepang," tutur jurnalis sepak bola Jepang, Scott McIntyre, sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (21/6/2018).
Dia di Rusia mengikuti tim dan sama sekali tidak terkejut oleh sifat yang agak berbeda dari penggemar Samurai Biru.
"Anda sering mendengar orang mengatakan bahwa sepa kbola adalah cerminan budaya. Aspek penting masyarakat Jepang adalah memastikan bahwa semuanya benar-benar bersih dan itulah yang terjadi di semua acara olahraga dan tentunya juga di sepakbola," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: