Piala Dunia 2018: Reporter Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Supporter
Seorang jurnalis wanita yang menjadi sasaran aksi pelecehan seksual oleh supporter dalam siaran langsung di perhelatan Piala Dunia memutuskan untuk angkat bicara.
Koresponden asal Kolombia Julieth Gonzalez Theran yang bekerja untuk DW Espanol berada di Moskow ketika seorang pria meraih payudaranya dan mencium pipinya.
Dia melanjutkan laporannya tanpa gangguan tetapi kejadian tersebut telah insiden itu secara online.
"Kami tidak pantas mendapatkan perlakuan ini," tutur Gonzalez Theran, sebagaimana dikutip dari BBC, Jumat (22/6/2018).
"Kami patut dihargai seperti sesama manusia dan seorang profesional," tambahnya.
Dia memberi tahu kantor dimana dirinya bernaung, Deutsche Welle, dia berada di tempat kejadian selama dua jam untuk mempersiapkan siaran.
"Ketika kami live, supporter tersebut memanfaatkan situasi ini,"ujarnya.
"Tapi setelah itu, ketika aku memeriksa untuk melihat apakah dia masih di sana, dia sudah pergi," ungkapnya.
Insiden itu terjadi pekan lalu di kota Saransk menjelang pertandingan Rusia-Arab Saudi. DW memposting rekaman di media sosial, dan menyebutnya sebagai "serangan" dan "pelecehan terang-terangan".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: