Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waktu Ganjil-Genap Ditambah, Inasgoc: Kami Minta Maaf

Waktu Ganjil-Genap Ditambah, Inasgoc: Kami Minta Maaf Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebijakan lalu lintas ganjil-genap di Ibu Kota akan diperluas selama perhelatan Asian Games. Tak hanya lokasi, jamnya pun ditambah menjadi lebih lama. Terkait hal ini, Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) 2018 meminta masyarakat dapat memahami keputusan tersebut.

"Mohon maaf, mungkin banyak warga yang sulit dan kecewa. Tapi, 'kan ini semua buat bangsa Indonesia," kata Ketua Inasgoc, Erick Thohir, di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Erick menambahkan bahwa akses transportasi menjadi masalah yang paling krusial mengingat kemacetan Jakarta membuat waktu tempuh dari atlet village di Kemayoran ke kawasan Gelora Bung Karno tidak bisa diprediksi.

"Isu kemacetan masih kita harus hadapi. Jangan sampai Asian Games malah macet total. Asian Games akan kedatangan 300.000 orang dalam waktu tiga minggu," tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menambah masa pemberlakuan sistem ganjil-genap dari awalnya hanya 8 jam/hari menjadi 15 jam/hari. Saat ini aturan ganjil-genap berlaku pada dua sesi. Sesi pertama atau pagi diberlakukan pada pukul 06.00-10.00, sedangkan sesi sore berlaku mulai pukul 16.00 hingga 20.00. 

Adapun saat Asian Games nanti, ganjil-genap akan berlaku mulai pukul 06.00 hingga 21.00. Bukan hanya itu, sistem anyar ini juga tidak sebatas diberlakukan di Jalan M.H. Thamrin, Jalan Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto. Pemprov memutuskan untuk memperluas sasaran sistem ini hingga ke Perempatan Pasar Senen, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan M.T. Haryono, Jalan Gatot Soebroto, Slipi, Tomang, Rasuna Said, dan sekitar kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: