PT Louise and Chelsea Indonesia (Bambu SPA) dan PT Gong Perdamaian Dunia (Robotic Explorer) bekerja sama dengan PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana Finance) membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis sendiri. Bambu SPA merupakan perusahaan penyedia layanan SPA, dan Robotic Explorer adalah perusahaan suplier robot dan laboratorium, bagi yang berminat namun tidak memiliki modal, maka Radana Finance siap untuk memberikan pinjaman.
Bambu SPA merupakan brand yang sudah dikenal di Indonesia. Saat ini memiliki 21 cabang dengan sebaran 6 pusat bisnis dan residential di Jakarta, 2 cabang di Bekasi, 1 cabang di Depok, 3 cabang di Bali, serta beberapa kota lain seperti Surabaya, Makasar, dan Jambi. Hingga akhir tahun ini perusahaan menargetkan penambahan cabang 8 cabang baru di seluruh Indonesia.
Trisya Suherman, CEO dari Bambu SPA mengungkapkan, dari 21 cabang tersebut 4 milik sendiri, sementara 17 merupakan pemilik para franchice. Franchice Bambu SPA saat ini dihargai Rp380 juta untuk Bambu SPA Muslimah dan Rp500 juta untuk Beauty Care.
“Untuk Franchice gampang, yang penting punya tempat, misal ruko atau rumah, lokasinya itu bisa dijaminkan untuk mendapatkan modal,” jelasnya.
Satu lagi yang saat ini sedang berkembang adalah sekolah robotik. Ini seperti dilirik oleh Robotik Explorer untuk menyediakan laboratorium robot di sekolah-sekolah sebagai kurikulum dan kegiatan ekstra kurukuler di sekolah. Hingga saat ini laboratorium robot sudah terdapat di 50 sekolah di Jakarta dan sekitarnya dengan siswa mencapai 5.000 orang.
Pemilik usaha yang juga membuka wahana rumah robot bernama Robotic Explorer World, berlokasi di Lantai 2 Thamrin City Jakarta itu, juga bercita-cita menjadi pusat robot di Indonesia. Saat ini perusahaan tengah mendatangkan robot-robot baru dari sejumlah negara seperti Taiwan, China, Jepang, dan Amerika.
Menurut Jully Tjindrawan, Komisaris Utama Robot Explorer, penggunaan robot di Indonesia saat ini sudah merambah ke bidang service dan kesehatan. Karena itu menurutnya penggunaan robot di Indonesia saat ini akan mulai menjadi tren dan semakin banyak.
“Untuk investasi laboratorium memang tidak murah, antara Rp500 juta hingga Rp5 miliar, karena itu kita butuh bantuan dari Radana Finance,” ujar Jully.
Sementara Evy Indahwaty Direktur Utama Radana Finance mengatakan, kemitraan strategis ini disepakati sebagai bentuk komitmen Radana Finance untuk terus berusaha memberikan solusi yang tepat bagi setiap kebutuhan masyarakat. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari pengembangan bisnis Radana Finance untuk memberikan respons positif bagi kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan robotic dan bisnis waralaba.
"Peluncuran kerjasama antara Radana Finance dengan PT Gong Perdamaian Dunia dan PT Louise and Chelsea Indonesia adalah kerjasama untuk pembiayaan Pendidikan Dana Flexy dan pembukaan franchise berupa Pembiayaan Multiguna,” ujar Evy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: