PT Indika Energy Tbk (INDY) bakal membangun lima penampungan minyak mentah atau fuel stroge. Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, M. Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah merampungkan kajian keekonomian terminal penyimpanan dan pengiriman BBM (Bahan Bakar Minyak) Kariangu, Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Fuel Stroge yang di Kalimantan Timur akan mulai dibangun semester II 2018 dan empat lagi akan lagi lakukan studinya di luar Kalimantan," katanya di Jakarta, Rabu(4/7/2018).
Dalam membangun fuel stroge di Kalimantan Timur Perseroan pun menggelontorkan dana senilai US$100 juta.
"Kalimantan belum catatkan pendapatan 'kan baru di bangun. Untuk Kalimantan fuel storage, jadi kalau untuk yang itu masih takes time karena baru bangun," terangnya.
Perseroan membangun fuel storage tersebut melalui anak usahanya PT Kariangau Gapura Terminal Energi (KGTE). Anak perusahaan tersebut telah menandatangani Storage Facility Service Agreement dengan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Dalam kontrak tersebut, KGTE akan membangun, memiliki, dan mengoperasikan terminal untuk melakukan penyimpanan dan pengiriman bahan bakar dan jasa lainnya di Kariangau, Kalimantan Timur, eksklusif untuk Exxon. Kerja sama itu dengan jangka waktu kontrak 20 tahun dengan opsi perpanjangan 10 tahun senilai US$108 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: