PT Korea Investment dan Sekuritas Indonesia, anak perusahaan utama dari Korea Investment and Securities Co Ltd (KIS), secara resmi mengumumkan peluncurannya dan kesiapannya untuk melayani pasar Indonesia.
President dan CEO KIS, Ryu Sang-Ho, menyebutkan pengalaman KIS sebelumnya melakukan transformasi rumah-rumah sekuritas di peringkat 50 besar (berdasarkan pasar broker) sehingga menjadi pemain di peringkat 10 di Vietnam pada tahun 2010 menjadi referensi melakukan langkah serupa di Indonesia tahun ini.
"Berpatokan pada pengalaman sukses ini dan pemahaman liku-liku menembus pasar yang berkembang, PT KIS Indonesia juga pasti akan mengikuti jejak yang sama,” ungkap Ryu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Sebelum resmi hadir di Indonesia, KIS telah mencatat berbagai prestasi. Pada bulan November 2016, KIS telah terpilih sebagai Mega Investment Bank oleh badan keuangan pemerintah Korea Selatan setelah berhasil memenuhi persyaratan ekuitas KRW 4 triliun. FY17 NP sebesar IDR 6.6 triliun, mencapai angka tertinggi di antara broker Korea yang memiliki ROE superior sebesar 12.4%, yang juga melampaui angka rata-rata IB sebesar 10%.
"PT KIS Indonesia mengembangkan sistem baru mirip yang diterapkan di Korea, namun tetap bertransaksi dengan menggunakan sistem yang dilokalisasi untuk memperkuat segmen ritel daring, sekaligus merencanakan untuk segera melakukan diversifikasi bidang usaha menjadi manajemen aset," ungkap Ryu.
Untuk itu, KIS telah mengakuisisi 75% PT KIS Indonesia (ex PT Danpac Sekuritas) dengan ekuitas akhir tercatat sejumlah Rp181.2 triliun (terhitung akhir Mei), dengan suntikan dana sebesar US$33,5 juta untuk saham terbaru yang ditawarkan dalam bentuk kepemilikan pihak ketiga. Total ekuitas PT KIS Indonesia tumbuh rata-rata 7x, melompat ke peringkat 11 di antara 106 perusahaan sekuritas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: