PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyatakan terus berupaya untuk melakukan pengembangan bisnis. Perseroan pun telah menyiapkan beberapa jurus guna menambah portofolio bisnisnya.
Sekretaris Perusahaan PT Darma Henwa Tbk, Mukson Arif Rosyidi, mengatakan bahwa untuk tetap tumbuh di masa yang akan datang dan meningkatkan kinerja, strategi Perseroan dalam pengembangan bisnis adalah dengan menambah portfolio proyek baru.
"Untuk pengembangan jasa kontraktor pertambangan batu bara kami bakal menambah potensi proyek baru," ucapnya di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Menurutnya, selain bisnis batu bara, Perseroan juga secara aktif mencari peluang-peluang baru di bidang lain seperti pengembangan bisnis jasa pertambangan non-batu bara (non-coal mining services), khususnya tambang mineral.
Ia menyebutkan bahwa ada beberapa potensial proyek Perseroan untuk tahun 2018 yakni proyek penambangan mineral seng yang berlokasi di Dairi, Sumatra Utara, yang dimiliki oleh PT Dairi Prima Mineral.
"Status proyek tersebut masih tergantung dari kesiapan klien dalam menyiapkan pendanaannya," jelasnya.
Perseroan pun tengah mengincar proyek penambangan tembaga dan emas. Pada proyek ini, rencananya Perseroan mengerjakan berbagai infrastruktur dasar dari area penambangan bijih emas dan tembaga dengan metode penambangan terbuka (open pit). Lokasi proyek adalah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo milik PT Gorontalo Minerals.
Selain itu, proyek penambangan emas milik PT Citra Palu Minerals di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
"Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah konstruksi jalan dan surface preparation dengan durasi pekerjaan selama 3-4 tahun. Nilai kontrak proyek tersebut diperkirakan mencapai US$40 juta–US$55 juta," tegasnya.
Perseroan juga menggarap pengembangan bisnis layanan penyediaan infrastruktur pertambangan, seperti pembuatan jalan tambang (mining road), pekerjaan earthwork, konstruksi sipil, dan sejenisnya.
"Pengembangan jasa pertambangan dalam bentuk technical management services & mining activities supervision ini juga kami mulai," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: