Indonesia mengirimkan lima film nasional dalam ajang tahunan Festival Film Asia Pasifik (Asia-Pasific Film Festival) ke 58 yang rencana upacara pembukaannya akan berlangsung di Grand Mayfull Hotel Taipei 1 September 2018.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) H. Firman Bintang di Jakarta, Selasa mengatakan, lima film nasional tersebut yakni Kartini (Princes of Java) produksi Legacy Pictures, Marlina: Pembunuh Dalam Empat Babak (Marlina The Murder in Four Acts) produksi Cinesurya, Surat Kecil Untuk Tuhan (Letter to God) produksi Falcon Pictures, Banda The Dark Forgotten Trail produksi Lifelike Pictures dan Adit Sopo Jarwo produksi MD Animation.
Menurut dia, pemilihan kelima film itu, telah melalui proses kurasi yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Intinya, kelima film yang diikutkan dan turut berkompetisi dalam FFAP 2018, mereprentasikan kekuatan kualitas film Indonesia masa kini, " ujarnya melalui keterangan tertulis.
PPFI yang kembali terlibat aktif di gelaran FFAP 2018, lanjut Firman Bintang, juga akan kembali memberangkatkan delegasinya bersama Pusbang Film Kemendikbud.
FFAP-58 mengangkat tema "Fokus pada Diri Sendiri", yang berarti tidak menilai orang lain, fokus pada diri sendiri dan membiarkan dunia fokus pada diri kita.
Disebutkan, FFAP-58 mengambil referensi penyelenggaraan Festival Film Cannes dan Golden Globe Awards sehingga, festival film terbesar di kawasan Asia Pasifik itu, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan film di kawasan Asia-Pasifik.
Para peserta APFF tahun 2018 dan Formosa Festival of lntenational Film Maker Awards (FFIFA) akan mengadakan pemutaran lebih dari 150 judul film di beberapa kota di Taiwan.
FFIFA yang diadakan sejak tahun 2016 itu memberikan kehormatan kepada film-maker untuk mengadakan upacara pemberian penghargaan setiap bulan Desember di Taichung Taiwan dan melakukan pemutaran film dari berbagai kawasan dunia pada setiap musim panas.
APFF ke-58 akan diikuti Iebih dari 37 organisasi perfilman di wilayah Asia dan Pasifik, sedangkan pemutaran film akan dilakukan di Perpustakaan, Hostels, Cafe, Sekolah dan berbagai tempat terbuka lainnya.
Dalam acara yang dimulai pada pertengahan Juni hingga September 2018 itu, penonton tidak hanya menikmati pengalaman menonton, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan para produser film dan sutradara film, bahkan menyampaikan kritiknya secara langsung pada kesempatan tersebut. .
Sementara itu menuru anggota komite Asia Pasiflk Film Festival ke-58 Sunny Huang, aktris Taiwan, Janine Chun-Ning Chang, elah ditunjuk menjadi Duta Asia-Pasiflk Festival Film 2018.
Janine dinilai telah melakukan pencapian luar biasa dalam karirnya, teristimewa karena aktingnya yang luar biasa di panggung hiburan Asia.
"Keanggunan alaminya dinilai telah menarik perhatian Komite Asia Pasitik Film Festival (APFF) ke-58," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: