Bank DBS Indonesia menghadirkan DBS Treasures Private Client. Sejalan dengan prinsip live more, bank less, DBS Treasures Private Client menempatkan nasabah sebagai fokus utama di dalam setiap aktivitas perbankan.
Presiden Komisaris Bank DBS Indonesia, Tan Su Shan, menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman perbankan yang membantu nasabah untuk menemukan aspirasi keuangan.
"Kami menyadari empat kebutuhan perbankan yang menjadi perhatian bagi nasabah HNWI, yaitu nasihat yang mutakhir dan kepiawaian yang mendalam, wawasan yang luas, serta rangkaian solusi wealth management, yang dilengkapi dengan berbagai akses dan keistimewaan perbankan,” ujar Tan Su Shan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
DBS Treasures Private Client memberikan informasi untuk mengoptimalkan investasi nasabah melalui solusi wealth management yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, didukung oleh tim ahli dan relationship manager khusus bagi nasabah, informasi pasar finansial terkini, serta rangkaian inovasi produk perbankan.
DBS Treasures Private Client memiliki jaringan korporasi dan komersial yang dapat menjadi solusi dalam berinvestasi. Keamanan bertransaksi dan pengelolaan kekayaan secara tepat menjadi fokus utama dalam pelayanan produk private banking ini.
President Director of PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna, menuturkan, kehadiran DBS Treasures Private Client akan mampu menjawab kebutuhan nasabah HNWI Indonesia.
"Berbekal segmen ANZ Private Banking, sekarang kami membangun penawaran private banking ke tingkat yang lebih jauh, dengan memanfaatkan jaringan kami di wilayah Asia," imbuh Paulus.
Permintaan nasabah high net worth individual (HNWI), atau perorangan yang memiliki aset finansial minimal US$1 juta, atas layanan private banking profesional berlipat ganda. Menurut data terbaru Capgemini, lembaga konsultasi bisnis asal Perancis, bahwa terkait permintaan akan layanan private banking profesional terjadi peningkatan sebesar 45% sebagai upaya menambah jumlah kekayaan melalui bantuan wealth manager.
Di wilayah Asia Pasifik, nasabah HNWI Indonesia secara khusus memiliki permintaan tertinggi akan perangkat digital dalam berinvestasi. Sebagai tambahan, menurut Credit Suisse Global Wealth Report 2015, populasi HNWI Indonesia memiliki peluang pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan Singapura dan Hongkong, yaitu sebesar 54% pada tahun 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: