PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak didesain untuk penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC).
"Sementara desain yang kami siapkan bahwa Terminal 4 tidak di-'propose' (diajukan) untuk terminal khusus LCC," kata Head of Corporate Secretary and Legal Angkasa Pura II Agus Haryadi di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat.
Agus mengatakan rencana pengembangan terminal LCC di Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang masih terus dikaji.
Menurut dia, pangsa pasar LCC cukup potensial digarap terutama di bandara utama seperti Soekarno-Hatta.
Meski masih terus dikaji, ia menyebut kemungkinan terbesar terminal LCC akan diberlakukan di Terminal 1 atau Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Masih desain kasar. Jadi Terminal F yang akan kami coba rekayasa. Terminal D kan dipakai untuk internasional, tapi nanti pindah semua ke Terminal 3. Terminal 2 akan 'idle' (tidak terpakai), jadi Terminal 2 yang akan kami kembangkan," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memaparkan konsep terminal khusus LCC di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Awaluddin usai pembukaan "Airport Excellence (APEX) in Safety dari Airport Council International (ACI), Senin (16/7), menjelaskan apabila terjadi penyesuaian pembangunan terminal LCC pada saat revitalisasi, maka konsepnya adalah Terminal 1 khusus penerbangan perbiaya murah domestik.
Terminal 2 khusus penerbangan berbiaya murah domestik dan internasional dan Terminal 3 khusus penerbangan dengan layanan lengkap (full service) baik domestik maupun internasional.
Sedangkan Terminal 4 akan diposisikan jadi terminal penerbangan layanan lengkap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: