Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Dukung Keinginan Fiji Masuk Mitra Asean

Bamsoet Dukung Keinginan Fiji Masuk Mitra Asean Bambang Soesatyo | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan dukungan DPR RI atas keinginan Fiji menjadi mitra di ASEAN maupun di ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA). Sebagai salah satu negara di kawasan Pasifik, Fiji selalu konsisten mendukung keutuhan dan kedaulatan Indonesia.

Menurutnya, hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan Fiji yang selama ini sudah berjalan baik, perlu ditindaklanjuti melalui hubungan antar parlemen sebagai instrumen strategis dalam menjalankan diplomasi kedua negara.

"Sebagai keseriusan dalam meningkatkan hubungan baik kedua negara, Indonesia berencana menghibahkan traktor ke Fiji. Dengan demikian kerjasama pada sektor pertanian dan sektor lainnya bisa lebih ditingkatkan dan dikembangkan," ujar Bamsoet saat melakukan bilateral meeting dengan Ketua Parlemen Fiji Jiko Fatafehi Luveni sebelum pembukaan forum Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP), di Jakarta, Minggu (22/07/18).

Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Fadli Zon (Wakil Ketua DPR RI), Nurhayati Ali Assegaf (Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen/BKSAP) dan Bara Hasibuan (Anggota BKSAP, Anggota Komisi VII DPR RI RI).

Politisi Partai Golkar ini memberikan apresiasi atas hubungan Indonesia-Fiji yang semakin meningkat. Kerjasama kedua negara sudah terjalin sejak pembukaan hubungan diplomatik pada tahun 1974, yang kemudian ditandai dengan pembukaan Kedutaan Indonesia di Suva pada tahun 2002, serta dilanjutkan pembukaan Kedutaan Fiji di Jakarta pada tahun 2011.

"Saya juga mengapresiasi keikutsertaan peserta asal Fiji dalam berbagai program kerjasama teknik dengan pemerintah Indonesia. Bahkan Fiji menjadi salah satu negara sahabat yang paling banyak mengirimkan peserta, dengan rincian Beasiswa Dharmasiswa (1974-2016) sebanyak 11 orang, Beasiswa Kerjasama Negara Berkembang/KNB (1993-2016) sebanyak 6 orang, serta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia/BSBI (2003-2016) sebanyak 46 orang. Selanjutnya, Indonesia juga akan mendukung program capacity building dengan memberikan berbagai pelatihan untuk negara pasifik pada tahun ini," terang Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini melihat Fiji juga sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Pasifik. Karenanya, kerja sama ekonomi kedua negara harus terus diperkokoh dengan mendorong interaksi pelaku bisnis maupun hubungan people to people contact. Sehingga perlu dibuka akses penerbangan Indonesia-Fiji yang bisa mendatangkan keuntungan bagi perekonomian kedua negara.

"Negara-negara di kawasan Pasifik tak perlu khawatir dengan Indonesia. Sebagai negara yang besar, Indonesia telah menunjukan berbagai keberhasilan yang bisa dilihat dari sisi stabilitas perdamaian, kemajuan ekonomi, dan interaksi yang dekat dengan semua stakeholder, serta selalu memposisikan diri untuk mengedepankan dialog dalam menghadapi berbagai persoalan. Sehingga siapapun yang bekerjasama dengan Indonesia, baik itu di bidang sosial, politik, ekonomi, maupun pertahanan keamanan, dipastikan akan merasa nyaman," pungkas Bamsoet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: