Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Laba BRI Agro Meroket 160,84% pada Semester I 2018

Wow, Laba BRI Agro Meroket 160,84% pada Semester I 2018 Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) membukukan laba senilai Rp131 miliar per kuartal II 2018. Laba ini tumbuh signifikan 160,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto, mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut terutama didukung oleh ekspansi pembiayaan yang juga tumbuh tinggi, terjaganya biaya dana yang relatif stabil, serta adanya perbaikan kualitas kredit.

"Pertumbuhan laba yang sangat signifikan tersebut didukung oleh pertumbuhan simpanan dan pinjaman yang berada di atas angka 40% dibanding tahun sebelumnya," ujarnya saat pemaparan kinerja kuartal II/2018 BRI Agro di Jakarta Selasa (31/7/2018).

Adapun aset perusahaan anak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tersebut per akhir kuartal II 2017 tercatat senilai Rp18,77 triliun, tumbuh 50,58% dibandingkan posisi aset periode yang sama tahun lalu senilai Rp12,46 triliun.

Pertumbuhan aset berjalan seiring dengan penyaluran pembiayaan atau kredit perseroan yang hingga kuartal II 2018 mencapai Rp13,16 triliun. Nilai tersebut meningkat 43,49% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp. 9,17 triliun. 

Dari total pembiayaan di atas, peningkatan terbesar terjadi pada segmen ritel, yakni tumbuh 57,17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan segmen menengah hanya meningkat sebesar 42,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, dari sisi penghimpunan dana, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI Agro per akhir kuartal II 2018 tercatat mencapai Rp14,88 triliun. Nilai tersebut tumbuh 44,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,28 triliun. 

"Kami terus berupaya mendorong peningkatan dana murah melalui produk tabungan maupun giro untuk menghemat biaya dana. Upaya tersebut antara lain dengan meluncurkan produk berbasis teknologi digital, seperti mobile banking, Cash Management System (CMS), internet banking, maupun fitur-fitur lain yang bekerja sama dengan Bank BRI sebagai perusahaan induk," ucapnya. 

Dalam situasi perekonomian global yang belum kondusif saat ini, perseroan berupaya tetap menjaga pertumbuhan kinerja yang berkualitas melalui penerapan prinsip kehati-hatian, terutama dalam menyalurkan pembiayaan, namun tetap memperhatikan target ekspansi.

"Segmen nasabah ritel menjadi salah satu target utama perseroan yang akan digarap lebih serius guna menjaga diversifikasi pembiayaan sekaligus membuka akses kepada lebih banyak masyarakat yang membutuhkan pembiayaan produktif, khususnya sektor agribisnis," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: