Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pupuk Indonesia Berikan Bantuan ke Korban Gempa Lombok

Pupuk Indonesia Berikan Bantuan ke Korban Gempa Lombok Sejumlah warga korban gempa bumi menunggu suplai air bersih di Dusun Bawaq Nao Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Selasa (31/7). Korban gempa bumi di wilayah tersebut mengaku saat ini masih kekurangan air bersih karena sumber air yang dialirkan melalui pipa terputus akibat gempa. | Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Kalimantan Timur, memberikan bantuan tanggap pertama kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Perusahaan menyalurkan bantuan kurang lebih senilai Rp46 juta kepada korban gempa bumi 6,4 SR yang terjadi pada tanggal 29 Juli lalu.

Manager Area wilayah Bali, NTB, dan NTT PT Pupuk Kalimantan Timur, Rachmansyah, mengatakan total pemberian bantuan berupa 500 kardus mie instant, 25 kardus makanan kering, dan 50 kardus mineral langsung diterima oleh Camat Desa Sembalun (Lombok Timur), Camat Desa Sambelia (Lombok Timur), dan Camat Desa Bayan (Lombok Utara) di masing-masing posko bencana.

"Tim kami yang ada di lapangan akan terus memantau kondisi keadaan di sana dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Sementara itu, Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan pihaknya secara reaktif setelah terjadinya bencana gempa langsung berkoordinasi dan memberikan bantuan makanan siap saji sebagai bentuk kepedulian dan perhatian perusahaan kepada masyarakat terdampak bencana.

"Kami berharap bantuan tanggap pertama dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa," terang Wijaya.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini gempa yang menimpa wilayah NTT dan NTB tidak mengganggu penyaluran pupuk bersubsidi. Penyaluran berjalan aman dan terkendali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: