Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MD Pictures Kenalkan Aktor dan Aktris ke Pasar Modal Melalui IPO

MD Pictures Kenalkan Aktor dan Aktris ke Pasar Modal Melalui IPO Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MD Pictures Tbk (FILM) menjadi perusahaan film pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perushaan itu menjadi emiten ke-31 yang melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada 2018. 

Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan bahwa saat ini mulai banyak investor yang tertarik berinvestasi di industri film. 

"Ini (IPO) adalah tanggung jawab yang besar karena sudah naik level. Dengan naik level ini kami harus lebih transparan dan terbuka," ucap Manoj di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Dalam aksi IPO ini, ternyata MD Pictures membuat para aktor dan aktris yang berkerja sama dengan perseroan tergelitik untuk ikut berinvestasi di pasar modal.

Seperti Dwi Sasono, aktor yang telah malang melintang di industri perfilman Indonesia, membeli saham MD Pictures. Dia mengakui sebelumnya sudah memiliki investasi di pasar modal melalui reksa dana. Namun, kedekatan dengan Manoj membuatnya memutuskan untuk bermain dalam saham. 

"Kebetulan memang kami kenal akrab dengan Pak Manoj. Ini pertama kali perusahaan industri film go public, ya sudah kami beli. Saya sebelumnya main di reksa dana. Cuma saya ingin cari yang lebih kencang kinerjanya. Jadi coba main ke saham," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Tak jauh berbeda dengan Dwi Sasono, Sandy Aulia pun mengungkapkan jika dengan IPO MD Pictures, dirinya mulai tertarik belajar investasi. Meski begitu, Sandy menuturkan apabila sang suami sudah terlebih dahulu mengenal pasar modal.

"Kebetulan ini first time saya ke BEI. Pak Manoj invite saya, jadi saya sangat tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai investasi. Suami dan manajemen saya juga menginfokan untuk ikutan investasi di MD Pictures," ucapnya. 

Sementara itu, Dimas Beck, aktor yang telah membintangi beberapa film milik MD Pictures, menyebutkan jika dia berinvestasi perdana melalui saham FILM. Dimas menilai jika industri film saat ini memiliki potensi yang bagus dengan terus meningkatnya jumlah penonton dan berjamurnya rumah produksi. 

"Ini pertama kalinya (investasi). (Industri) Bagus naik terus. Dari sisi jumlah penonton kan dulu 1 juta sudah box office. Nah, sekarang 2 juta, yang lain 3 juta, sekarang malah ada yang sudah sampai 7 juta kan. Artinya the market is there," terangnya. 

Sekadar informasi, MD Pictures menawarkan sebanyak 1.307.770.000 saham biasa yang mewakili 13,75% dari modal saham setelah IPO. Selain menerbitkan saham baru, perseroan melaksanakan obligasi wajib konversi atau Mandatory Convertible Bond (MCB) sebanyak 119.047.000 saham. 

Melalui IPO ini perusahaan dengan kode saham FILM itu mampu mengantongi dana hingga Rp274,63 miliar. Adapun harga pelaksanaan IPO dipatok sebesar Rp210. 

Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran umum untuk pengembangan bisnis film, kontrak ekslusif (lock up) dengan artis dan sutradara, pengembangan HAKI, dan pengembangan film animasi. Perseroan pun menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: