Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Kerja Sama Indonesia-Jepang, Airlangga Resmikan IJB-Net

Perkuat Kerja Sama Indonesia-Jepang, Airlangga Resmikan IJB-Net Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan Indonesia-Japan Business Network (IJB-Net) di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/8/2018). | Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan Indonesia-Japan Business Network (IJB-Net) di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/8/2018). IJB-Net merupakan organisasi yang didukung oleh para dispora Indonesia di Jepang, sahabat-sahabat Jepang pencinta Indonesia yang terpanggil untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antara kedua negara.

Airlangga mengatakan, Indonesia dan Jepang merupakan mitra strategis, di mana hubungan perdagangan antarkedua negara terus mengalami peningkatan.

"Jepang hampir selalu berada pada jajaran lima besar negara mitra bagi Indonesia, begitu juga nilai investasinya yang selalu masuk dalam jajaran lima besar," kata Airlangga dalam sambutannya.

Ia menilai keberadaan organisasi baru IJB-Net akan dapat meningkatkan dan memperkuat hubungan kedua negara. 2018 merupakan tahun penting bagi kedua negara karena akan memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.

"Pemerintah mengapresiasi rencana kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dalam rangka 100 tahun Indonesia merdeka," ujarnya.

Airlangga mengatakan, kinerja sektor industri, baik triwulan I dan II menunjukkan arah yang baik. Pasalnya terjadi kenaikan di beberapa sektor utama, seperti mesin dan perlengkapan, makanan dan minuman, logam dasar, dan otomotif.

"Sektor-sektor industri tersebut menjadi penggerak utama sektor manufaktur," jelas Ketua Umum Partai Golkar itu.

Sementara Ketua Umum IJB-Net Suyoto Rais mengatakan, pengembangan industri manufaktur Indonesia masih menghadapi persoalan middle hollow antara hulu dan hilir karena Indonesia kekurangan teknologi proses yang mampu mengolah dan memberikan nilai tambah pada produk-produk yang dihasilkan. Salah satu solusinya adalah kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Jepang melalui strategi yang terencana dan dukungan banyak pihak.

"Kami berharap melalui organisasi IJB-Net, akan banyak kolaborasi Indonesia-jepang yang saling menguntungkan untuk membantu meningkatkan perekonomian kedua negara," kata Suyoto Rais.

Dari pantauan Warta Ekonomi, acara ini turut dihadiri utusan khusus Presiden Indonesia untuk Jepang, Rachmat Gobel dan duta besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: