Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sulsel Gelar Pameran Pembangunan 2018

Pemprov Sulsel Gelar Pameran Pembangunan 2018 Pameran Pembangunan 2018 yang digelar Pemprov Sulawesi Selatan. | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menggelar pameran pembangunan bertajuk Sulsel Expo 2018 di Celebes Convention Center, Kota Makassar, Rabu-Minggu (8-12/8/2018) mendatang. Dalam event akbar tersebut, pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota memamerkan prestasi dan torehan positifnya.

Sulsel Expo 2018 dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono. Ia menyampaikan selama kegiatan berlangsung, setiap kabupaten/kota lingkup Sulsel akan memamerkan ciri khas dan prestasi yang telah diraih. Begitupun dengan instansi-instansi lingkup Sulsel yang juga turut berpartisipasi dalam acara.

Sumarsono menyebut pelaksanaan Sulsel Expo 2018 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Pameran pembangunan dianggap merupakan kegiatan tepat untuk mengaktualisasikan perjuangan pemerintah dalam mengisi kemerdekaan.

"Inilah bentuk klarifikasi dan ukuran yang dapat ditunjukkan atas kinerja yang ada," kata Sumarsono, dalam keterangan persnya, Kamis (9/8).

Pada kesempatan itu, Sumarsono juga menyampaikan sekaligus memamerkan capaian positif Sulsel. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Sulsel terbilang cukup tinggi, selalu berada di atas angka nasional. Misalnya pada triwulan I 2018, ekonomi Sulsel bertumbuh 7,41%, jauh di atas angka nasional sebesar 5,06%. Bahkan, Sulsel tercatat sebagai provinsi terbaik ketiga untuk pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya, perkembangan pembangunan jangka panjang Sulsel yang diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2017 sudah mampu mencapai 70,34. Bila dicermati, terjadi peningkatan 4,34 poin untuk pertumbuhan IPM rentang 2010-2017.

"Peningkatan nilai IPM tersebut bermakna apa yang kita lakukan bersama telah berada pada sasaran kebijakan yang tepat dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat," sebutnya.

Capaian positif diatas diringi pula dengan semakin menurunnya tingkat kemiskinan pada Maret 2018 tercatat 9,06%. Selain pertumbuhan ekonomi dan IPM, Sumarsono menyebut yang berhasil ditekan cukup signifikan adalah gini ratio Sulsel pada Maret 2018 telah mencapai 0,397.

"Hal ini menunjukkan semakin meratanya pembangunan di segala bidang dan mempengaruhi peningkatan pendapatan masyarakat yang berdampak pada menurunnya kesenjangan di Sulsel," ujarnya.

Untuk komoditas, produksi beras Sulsel pada 2017 telah mencapai 3,79 juta ton, jagung mencapai 2,34 juta ton, udang mencapai 90,68 ribu ton, kakao mencapai 238,76 ribu ton dan rumput laut mencapai 3,66 juta ton. Adapun untuk populasi sapi telah mencapai 1,42 juta ekor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: