Organisasi Angkutan Darat (Organda) berharap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden memperhatikan pola pengembangan transportasi yang berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal Organda, Ateng Aryono, menjelaskan para capres-cawapres harus memperhatikan keberlajutan adanya pengembangan angkutan massal berbasis jalan raya yang sudah hadir sebelumnya, untuk mendukung angkutan massal yang nanti akan hadir, seperti LRT dan MRT.
"Tentunya tidak cukup hanya memodernisasi moda berbasis rel, seperti LRT an MRT, tetapi bagaimana hubungannya dengan angkutan yang sudah eksis sebelumnya," katanya di Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Oleh karena itu, diperlukan skenario untuk menjaga para pelaku usaha yang sudah lama mengembangkan angkutan umum agar mendukung moda transportasi yang dikemudian hari menjadi andalan, seperti MRT dan LRT.
"Harus dukung dari sisi pemain yang sebelumnya sudah ada untuk dukung angkutan yang nantinya jadi 'backbone', kemudian saya pikir kita ada BRT, MRT dan LRT nantinya untuk digabungkan untuk memperbaiki sistem yang saat ini," terangnya.
Kemudian para capres dan cawapres juga harus membuatkĀ payung hukum yang menjamin kesetaraan pengusahaan secara jelas.Sehingga, masing-masing pelaku usaha dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara berlanjut.
"Peraturannya mesti tegas, jelas, dan transparan," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: