Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengajak masyarakat NTB yang menjadi korban bencana gempa segera bangkit dari rasa duka.
"Saya berharap masyarakat Lombok dan korban gempa dapat cepat pulih dan bangkit kembali serta mampu beraktivitas seperti semula. Lombok harus segera bangkit," kata Dwikorita saat mengunjungi sejumlah titik pengungsian di Pringgabaya, Lombok Timur, Jumat (10/8/2018).
Bencana alam, menurut dia, merupakan ujian dari Tuhan agar kehidupan manusia menjadi lebih baik dan kuat, sehingga harus mampu melewati cobaan tersebut.
Gempa bumi, longsor, tsunami, banjir bandang, gunung meletus dan lain sebagainya adalah salah satu ujian dari Tuhan.
"Saya yakin, jika kita bisa melewati ujian dengan lapang dada, Insya Allah kita akan semakin ditinggikan derajatnya dihadapan Allah," ujarnya.
Dalam kesempatannya, Dwikorita juga meminta seluruh korban bencana alam agar bersabar untuk menunggu upaya penanggulangan yang dilakukan pemerintah daerah dan pusat.
Gempa terbesar yang melanda Pulau Lombok dan sekitarnya terjadi pada Minggu (5/8), dengan magnitudo 7,0 Skala Richter. Episentrum gempanya berada di 18 kilometer Barat Laut Lombok Timur atau pada lereng Utara Timur Laut Gunung Rinjani, dengan kedalaman 15 kilometer.
Terkait dengan masih adanya terasa gempa susulan, Dwikorita menerangkan bahwa kemungkinan hal itu akan terjadi hingga beberapa bulan kedepan dengan kecendrungan gempa yang semakin melemah secara fluktuatif.
"Jadi kami tetap mengimbau agar warga tetap tenang namun waspada. BMKG secara terus menerus memantau perkembangan kegempaan ini selama 24 jam dan akan menginformasikannya kepada masyarakat," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: